Suara.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Bappenas Suharso Manoarfa menyebut banyak alat kesehatan (alkes) yang tersedia tak sesuai kebutuhan.
Alat kesehatan itu, jelasnya, sengaja dipaksa untuk dibeli, padahal peruntukkannya tak terlalu dibutuhkan di layanan kesehatan seperti puskesmas.
"Banyak alat kesehatan yang dibeli melalui DAK kesehatan. Kadang kala alat kesehatan itu tak dibutuhkan, tapi mungkin didorong-dorong sedemikian rupa sehingga dibeli," ujar Suharso saat membuka Rakorbangpus 2020 secara virtual, Jakarta, Selasa (12/5/2020).
Maka dari itu untuk meminimalisir hal tersebut, Politisi Partai Pembangunan Persatuan ini akan mereformasi total sistem kesehatanan nasional. Salah satunya, dengan membenahi ujung tombak layanan kesehatan yaitu puskesmas.
Baca Juga: Miris, Hanya Sedikit Puskesmas yang Pelayanannya Sesuai Standar
"Sistem kesehatan kita yang ujungnya adalah puskesmas, hari ini ini titipan saya ke seluruh Bappeda tolong diperhatikan baik puskesmas itu," ucap Suharso.
Apalagi, tambah Suharso, saat ini hanya sedikit puskesmas di Indonesia yang pelayanan dan layanannya sesuai standar.
Padahal, lanjutnya, puskesmas sangat penting sebagai ajang promotif kepada masyarakat terkait penyakit yang beredar saat ini.
"Hanya 33 persen puskesmas yang memenuhi syarat. Ini PR bersama kepala Bappeda," tandas Suharso.
Baca Juga: Bicara Soal Corona, Fahri Hamzah: Gak Usah Bentuk Tim, Hidupkan Puskesmas