Suara.com - Menteri Perhubungan (Menhub) mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo agar pengawasan dan pemeriksaan kesehatan di Bandara Soekarno-Hatta bisa diambil alih petugas PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II.
Hal ini diusulkan mengingat minimnya petugas dan pemeriksaan yang dilakukan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kemenkes.
"Oleh karenanya meminta AP II melalui kementerian BUMN sudah memintakan, kami juga mememintakan kemenkes lewat KKP, kami menugaskan AP II untuk ambil alih," ujar Budi Karya dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI, Jakarta, Senin (11/5/2020).
Selain minim, Budi melanjutkan, pengambilalihan pengawasan ini juga meringankan tugas Kemenkes yang sudah banyak dalam menangani pandemi virus corona atau Covid-19.
Baca Juga: Anda Harus Tahu, Ini 5 Fakta Terbaru Virus Corona Penyebab Sakit Covid-19
"Jadi bukan karena apanya, memang tugas kemenkes banyak sekali mungkin anggaranya tersebar, oleh karenanya, anggaran, orang, alkes harus diselesaikan, dan kami memberikan orang yang mengawasi secara langsung," jelas Budi.
Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) ini juga akan mengawasi secara langsung pelaksanaan pengawasan kesehatan di Bandara Soekarno-Hatta. Apalagi, hari ini akan Bandara itu akan banyak kedatangan orang dari luar negeri.
"Hari ke hari setiap 5 jam saya tanya apa yang terjadi di sana, sekali lagi saat ini ada 7 flight dan 1.300 orang, mudah-mudahan ini berhasil kalau berhasil berarti Soetta sudah aman," tutup Budi.