Maskapai Bangkrut Tekan Demand Bahan Bakar, Harga Minyak Dunia Merosot

Senin, 11 Mei 2020 | 08:25 WIB
Maskapai Bangkrut Tekan Demand Bahan Bakar, Harga Minyak Dunia Merosot
Avianca Brasil Airbus A320 NEO dalam penerbangan terakhir ke Sao Paulo Airport, Brasil. Bagian dari maskapai penerbangan Avianca Holdings milik Germán Efromovich yang mengalami kebangkrutan. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga minyak mentah dunia kembali dibuka merosot sekitar 1 persen lebih pada perdagangan awal pekan ini, yang lagi-lagi disebabkan akibat pasokan yang melimpah.

Mengutip Reuters, Senin (11/5/2020) minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, turun 34 sen, atau 1,1 persen, menjadi 30,63 dolar Amerika Serikat (AS) per barel. Sementara minyak West Texas Intermediate, patokan Amerika Serikat, menyusut 35 sen, atau 1,4 persen, menjadi 24,39 dolar AS per barel.

Permintaan minyak global anjlok sekitar 30 persen karena pandemi Covid-19 membatasi pergerakan di seluruh dunia. Sebagai akibat wabah yang tak kunjung berakhir ini, salah satu contoh imbasnya adalah Avianca Holdings yang mengajukan kebangkrutan pada Minggu (10/5/2020).

Avianca Holdings menjadi salah satu maskapai besar pertama di dunia yang terpukul pandemi Covid-19, yang mengakibatkan penurunan 90 persen dalam perjalanan udara global dan menekan permintaan bahan bakar jet.

Baca Juga: Desain Futuristik, Harga Motor Listrik RMK E2 Nyaris Tembus Rp400 Juta

"Perusahaan minyak menghadapi banyak tantangan karena penurunan permintaan yang tiba-tiba," papar Haseeb Ahmed, analis minyak dan gas GlobalData.

"Amerika Utara sedang berjuang menghadapi kekurangan kapasitas penyimpanan, mungkin hanya masalah waktu, sebelum negara itu (Amerika Serikat) kehabisan ruang penyimpanan," imbuhnya.

Kedua tolok ukur ini mencatat kenaikan selama dua pekan terakhir, karena beberapa negara mulai mengurangi kebijakan lockdown dan permintaan bahan bakar sedikit meningkat. Produksi minyak di seluruh dunia juga menurun untuk mengurangi kelebihan pasokan.

Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan tetap tinggal di rumah kecuali untuk keperluan mendesak seperti berbelanja atau berobat. Selalu gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama cuci tangan rutin. Dengan pengertian saling bantu dan saling dukung, kita bisa mengatasi pandemi Coronavirus Disease atau Covid-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCOVID-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119

Baca Juga: Peretas Tokopedia Klaim Jual 1,2 Juta Data Pelanggan Bhinneka

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI