Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah pada awal pekan ini masih akan perkasa terhadap dolar AS.
Menurut pengamatannya, sentimen positif kelihatannya masih akan membayangi pergerakan aset berisiko hari ini, karena pasar menyambut positif pembukaan kembali aktivitas perekonomian di beberapa negara pandemi seiring dengan melandainya kasus positif covid-19.
Dengan aktifnya kembali perekonomian diharapkan kondisi ekonomi bisa segera membaik.
Meski demikian, lanjut Aris, pasar masih mewaspadai perkembangan pandemi dan dampak buruknya terhadap kondisi ekonomi yang bisa kembali menekan harga aset berisiko
Baca Juga: Nasib Rupiah di Makam Sunan Giri yang Makin Terhimpit di Tengah Pandemi
"Rupiah berpotensi menguat hari ini dengan sentimen positif tersebut dengan potensi kisaran Rp 14.800 - Rp 15.150," kata Aris dalam riset hariannya, Senin (11/5/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan rupiah pada Jumat pekan kemarin (8/5/2020) berada di level Rp 14.920 per dolar AS.
Level itu menguat bila dibanding pergerakan Rabu sebelumnya yang berada di level Rp 14.995 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Jumat Pekan kemarin berada di level Rp 15.009 per dolar AS.
Posisi itu menguat bila dibandingkan pada Rabu sebelumnya yang berada di level Rp 15.127 per dolar AS.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Menguat Tinggalkan Level Rp 15.000 per Dolar AS