Suara.com - Pandemi virus corona yang terjadi dan terus berkembang sejak awal Maret lalu di Indonesia membuat masyarakat harus melakukan karantina mandiri #DiRumahAja. Berbagai cara sudah dilakukan pemerintah dalam menangani penyebaran wabah virus corona Covid-19.
Namun tentunya pemerintah juga menghadapi keterbatasan melihat wabah ini belum diketahui kapan akan berakhir.
Banyak masyarakat yang kesulitan mendapatkan kebutuhan pangan karena keterbatasan untuk melakukan pekerjaan harian bagi sektor informal, di sisi lain para karyawan juga menghadapi kesulitan dengan banyaknya PHK dan dirumahkan dengan status tidak digaji maupun hanya menerima sebagian upah.
Tenaga medis sebagai garda terdepan dalam menangani virus corona juga masih kesulitan untuk mendapatkan masker, APD (Alat Pelindung Diri), dan alat kesehatan lainnya untuk mendukung pekerjaan mereka yang berisiko tinggi.
Baca Juga: Mensos : Bansos Tunai Merupakan Bantuan dari Presiden Joko Widodo
OY! Indonesia memahami kunci yang diperlukan untuk kondisi sulit ini adalah saling peduli dan membantu, ditambah dengan datangnya bulan suci Ramadan sudah sewajarnya masyarakat yang masih berkecukupan beramal lebih untuk membantu sesama di masa sulit ini.
“Saat ini semua pihak sudah sewajarnya membantu pemerintah untuk mengatasi dampak sosial yang terjadi karena COVID-19, berbagai gerakan kecil dapat menghasilkan kebaikan besar terutama di bulan Ramadan ini,” kata CEO OY! Indonesia, Jesayas Ferdinandus dalam keterangannya, Senin (11/5/2020).
Untuk itu, OY! Indonesia aplikasi pintar untuk solusi finansial dari Indonesia membuka pintu donasi melalui aplikasi OY! kepada setiap pengguna dan masyarakat luas.
OY! bekerjasama dengan tiga lembaga kemanusiaan di Indonesia untuk menyalurkan donasi kepada mereka yang paling membutuhkan. Ketiga lembaga kemanusiaan yang bekerjasama dengan OY! adalah:
Baca Juga: Dapat Bantuan Sosial Tunai, Warga : Uangnya Buat Makan Sehari-hari
Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas dengan gerakan #BantuCegahCorona akan menyalurkan donasi kepada tenaga kesehatan, keluarga yang membutuhkan, dan fasilitas publik.