Di Kota Cimahi, total penerima BST berjumlah 13.491 KPM. Dari jumlah tersebut, 7.864 KPM menerima BST Rp 600 ribu.
“Sebanyak 5.627 KPM sudah bisa mencairkan haknya hari ini. Secara simbolis disalurkan kepada 100 KPM dari Kelurahan Baros RW 20, RT 1-3," ujar Juliari.
Penyaluran BST di Kota Cimahi dihadiri Dirjen PFM, Kepala Badiklitpensos, Direktur PT Pos Indonesia, Wali Kota Cimahi, serta Kepala Dinas Sosial Kota Cimahi. Usai meninjau penyaluran BST di Kota Cimahi, Mensos melanjutkan peninjuan di Kabupaten Bandung Barat, dengan jumlah penerima BST sebanyak 12.635 KPM.
"Hari ini disalurkan BST di Desa Tani Mulya sebanyak 134 KPM. Untuk keterlibatan komunitas masyarakat, ini yang pertama kali sekaligus menjadi proyek percontohan, " tandasnya.
Baca Juga: Kemensos Beri Bantuan kepada Nasiroh, ART di Jawa Tengah
Mensos mengingatkan, agar ada intervensi dari pemerintah daerah (pemda) bagi warga terdampak Covid-19 yang belum mendapat bantuan dari pemerintah pusat.
"Kita berharap akan ada intervensi dari pemda untuk warga terdampak Covid-19, tapi belum mendapat bantuan dari pemerintah pusat. Tolong diperhatikan," pintanya.
Bantuan secara keseluruhan tidak akan mencukupi kebutuhan masyarakat yang terdampak Covid-19, sehingga Mensos berharap ada intervensi dari pemda.
"Saya hadir di sini untuk memastikan, BST yang disalurkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) di Kabupaten Bandung Barat terlaksana dengan baik," katanya.
Terkait akurasi data, Juliari minta kepada pemda untuk senantiasa terus memperbarui dan memasukan ke DTKS. Ke depan, persoalan data bisa diperbarui secara berkala untuk masuk ke DTKS, sebab kalau tidak masuk, nanti akan sulit untuk mendapat bantuan sosial.
Baca Juga: Kemensos dan Pemprov DKI Diminta Bersinergi Benahi Data Penerima Bansos
"Adanya pembaruan data oleh pemda, diharapkan target 9 juta KPM penerima BST dapat membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan," pungkas Mensos.(*)