Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bakal melemah pada awal pekan ini, setelah Jumat pekan kemarin (9/5/2020) ditutup terkoreksi 0,25 persen di level 4.597.
Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama melihat berdasarkan indikator, MACD masih dalam status pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
Meskipun demikian, masih terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat.
"Berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.569 hingga 4.443. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.747 hingga 4.975," ujar Muhammad Nafan Aji Gusta Utama dalam riset hariannya, Senin (11/4/2020).
Baca Juga: Best 5 Oto: Bikin Masker Pandemi, Honda Monkey Termahal di Dunia
Sementara, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengamati, pola konsolidasi wajar masih akan terlihat dalam pergerakan IHSG di hari ini.
"Jika terjadi koreksi wajar, investor masih dapat memanfaatkan peluang untuk dapat melakukan akumulasi pembelian mengingat kondisi fundamental perekonomian kita masih stabil hingga saat ini," kata William Surya Wijaya.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, di antaranya adalah ASII, BBCA, JSMR, INDF, ICBP, BMRI, EXCL, ASRI, BBTN, BSDE, LPKR, MAIN, TLKM.