Suara.com - Sebanyak 765 kepala keluarga (KK)di Kompleks Jaka Kencana, RW 04 Kelurahan Jakasetia, Kecamatan Bekasi Selatan menerima paket bansos sembako. Pemberian sembako disaksikan Menteri Sosial (Mensos), Juliari P. Batubara.
“Saya hadir menyaksikan penyaluran bansos sembako bantuan Presiden Joko Widodo, sekaligus mengapresiasi Pemkot Bekasi yang menempelkan stiker di rumah keluarga penerima bansos. Itu patut ditiru di tempat lain, ” ujarnya, di RW 23, Kota Bekasi, Sabtu (9/5/2020).
Secara keseluruhan, Pemkot Bekasi mengalokasikan 75.000 paket sembako. Bansos sembako bantuan presiden melalui Kementerian Sosial (Kemensos) untuk Pemkot Bekasi sebanyak 139.000 paket.
Dalam penyalurannya, Kemensos mengacu kepada data penerima dari pemerintah daerah dan Kemensos tidak turun untuk melalukan pendataan.
Baca Juga: Kemensos Beri Bantuan kepada Nasiroh, ART di Jawa Tengah
“Nanti bisa tumpang tindih dengan daerah. Selain itu, pemda yang paling tahu kondisi warganya, data itu full kami diterima dari daerah,” katanya.
Terkait masih ditemukannya ketidakcocokan data penerima bansos, Mensos meminta masyarakat untuk tidak terlalu berpolemik.
“Proses pembaruan data terus dilakukan, lagipula datanya banyak. Data penerima bansos sembako bantuan presiden untuk Kabupaten Bogor, Kota Tangerang dan Tangsel, Depok dan Bekasi (Bodetabek), sudah kami terima,” ungkapnya.
Bansos sembako bantuan presiden menjangkau 1,9 juta KK. Di DKI Jakarta mencapai 1,3 juta KK dan Bodetabek (daerah yang berbatasan langsung dengan Jakarta) menjangkau 600 ribu KK.
Penyaluran bansos sembako sejak 20 April lalu. Pada kesempatan pertama, Kemensos konsentrasi di DKI Jakarta, karena status pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta lebih dulu.
Baca Juga: Kemensos dan Pemprov DKI Diminta Bersinergi Benahi Data Penerima Bansos
Kemarin, Kemensos secara serentak telah melakukan penyaluran bansos sembako bantuan presiden untuk di wilayah Bodetabek.
Penyaluran bansos sembako bantuan presiden kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Kota Tangerang Selatan, Jumat (8/5/2020) dihadiri oleh Sekjen Kemensos, Hartono Laras dan Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany.
Selain itu dihadiri pula oleh Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Pepen Nazaruddin, dan jajaran dari Forpimda Kota Tangerang Selatan.
Usai dari Kota Bekasi, Mensos melanjutkan peninjauan langsung ke Kota Serang, Banten untuk penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) oleh PT Pos Indonesia.
Untuk di Provinsi Banten, jumlah penerima BST sebanyak 438.452 KPM, yang tersebar di 6 kabupaten dan kota. Di Kota Serang sebanyak 5.768 KPM, sedangkan di Kabupaten Serang untuk 110.986 KPM.
“Hingga saat ini, penyaluran BST dilaksanakan melalui kerja sama Kemensos dengan PT Pos Indonesia kepada sejumlah KPM di seluruh Indonesia, ” ungkapnya.
Penyaluran BST telah dilaksanakan sejak 22 April lalu, sekaligus merupakan wujud komitmen bahwa negara hadir sesuai dengan tagline Kementerian Sosial HADIR.
“Ini merupakan bentuk aksi nyata pemerintah melalui Kementerian Sosial untuk melindungi segenap masyarakat yang terdampak Covid-19, ” tandas Mensos.
Berkat dukungan dari berbagai pihak terkait, penyaluran BST diharapkan bisa berjalan dengan baik dan memberikan manfaat serta meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan KPM.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada PT Pos Indonesia, Pemda Provinsi Banten, Pemda Kota Serang dan Pemda Kabupaten Serang, serta berbagai pihak terkait yang telah berperan aktif untuk menyukseskan penyaluran BST ini, ” ungkapnya.
BST disalurkan dalam bentuk uang tunai yang diberikan kepada keluarga miskin, tidak mampu, serta kelompok rentan yang terkena dampak Covid-19.
“Disalurkan kepada 9 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dengan nilai bantuan Rp 600 ribu per KPM per bulan selama tiga bulan, sejak April-Juni, ” katanya.
Penyaluran BST dilaksanakan di seluruh Indonesia, kecuali DKI Jakarta, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, serta Kota Bekasi.
“Adanya pengecualian, karena di beberapa lokasi tersebut sudah diberikan bantuan sosial sembako oleh Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, ” ungkapnya.
Turut hadir di acara itu, Ketua Komisi VIII DPR RI, Yandri Susanto, Sekda Provinsi Banten, Al Mukhtabar, Wali Kota Serang, H Syafrudin; serta Wakil Bupati Serang, H.Pandji Tirtayasa.
Selain itu Dirut PT. Pos Indonesia, Barkah Hadi Mulyono, Dirjen Penanganan Fakir Miskin, Asep Sasa Purnama, Pejabat Eselon II Kemensos, serta Tim Teknis Mensos, Angga Dian Purnama.