Donald Trump Sebut Dirinya Raja Utang

Jum'at, 08 Mei 2020 | 08:19 WIB
Donald Trump Sebut Dirinya Raja Utang
Presiden AS Donald Trump memberikan update pandemi virus corona, 15 April 2020. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Akan ada konsekuensi jangka panjang atas utang yang harus dihadapi AS. Misalnya tingkat bunga yang lebih tinggi, inflasi yang lebih parah dan kemungkinan pajak yang lebih tinggi.

Untuk saat ini, fokus yang dilakukan adalah menjaga kondisi ekonomi Amerika tetap bertahan. Pada bulan Maret, Kongres meloloskan paket stimulus 2,3 triliun dolar AS, yang terbesar dalam sejarah AS.

Setengah triliun dolar pinjaman telah diberikan kepada usaha kecil. Bantuan langsung diberikan kepada keluarga berpenghasilan rendah dan menengah.

Kantor Anggaran Kongres memperkirakan defisit anggaran federal akan mencapai 3,7 triliun dolar AS tahun ini, naik 1 triliun dolar pada tahun 2019.

Baca Juga: Kewenangannya Perangi Iran Dibatasi DPR dan Senat, Trump: Resolusi Hina!

Kemungkinan paket stimulus juga akan didatangkan akhir tahun ini. Jumlahnya diperkirakan sekitar 2 triliun dolar. Paket tersebut untuk membantu pemerintah negara bagian dan lokal yang terdampak oleh krisis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI