Pekan lalu, konsultan energi itu memperkirakan permintaan tahun depan rata-rata 88,8 juta barel per hari.
Harga minyak jauh lebih tinggi pada awal sesi menyusul laporan dari Arab Saudi tentang harga minyak mentah serta data impor dan ekspor di China.
Arab Saudi menaikkan harga jual resmi (OSP) untuk Juni setelah memotong ekspor Mei ke level terendah dalam hampir satu dekade menyusul kesepakatan produsen global untuk mengurangi output guna menopang harga.
Baca Juga: DPR : Harga BBM harus Segera Diturunkan