Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jelang akhir pekan ini diprediksi bakal melemah kembali setelah penutupan kemarin terkoreksi 0,46 persen di level 4.608.
Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengamati, berdasarkan indikator, MACD masih dalam status pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
Meskipun demikian, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat.
"Berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.569 hingga 4.443. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.747 hingga 4.975," ujar Nafan dalam riset hariannya, Jumat (8/5/2020).
Baca Juga: Wishnutama Prediksi Devisa Sektor Pariwisata Anjlok 50 Persen Bahkan Lebih
Sementara itu, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya melihat, pola gerak IHSG di akhir pekan terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar.
"Sedangkan jelang rilis data perekonomian yang akan dilansir pada hari ini tentang cadangan devisa yang disinyalir masih akan berada dalam kondisi stabil akan turut memberikan sentimen terhadap pola gerak IHSG," kata William.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, diantaranya, BBCA, JSMR, SMRA, KLBF, AKRA, ASII, HMSP, SRIL, ANTM, BBNI, BBRI, CPIN, MAIN, UNTR.