Sekolah Transportasi Kemenhub Digelar Jarak Jauh di Masa Pandemi

Kamis, 07 Mei 2020 | 13:03 WIB
Sekolah Transportasi Kemenhub Digelar Jarak Jauh di Masa Pandemi
Ilustrasi belajar. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan menggunakan metode pembelajaran jarak jauh selama masa pandemi virus corona atau Covid-19.

Meski tak tatap muka secara langsung, tapi kualitas lulusan sekolah transportasi di lingkungan Kemenhub akan tetap terjaga.

"Kita tak abai dengan kualitas, tetap dipertahankan tapi harus ada perubahan standar," kata Kepala BPSDM Perhubungan Sugihardjo lewat video conference seperti ditulis, Kamis (7/5/2020).

Sugihardjo melanjutkan pihaknya mengubah materi ujian yang mana ujian semester atau ujian akhir hanya berbobot 60 persen, sementara sisanya 40 persen dari tugas-tugas. Hal ini agar menjaga kualitas lulusan.

Baca Juga: Mudik Versi Menhub dan Jokowi, PKS: Rakyat Kebagian Bingung dan Mumet Aja

Selain itu, pelaksanaan wisuda akademis yang diundur dan perubahan dalam kuota pendaftaran taruna baru BPSDM Perhubungan untuk tahun ajaran baru.

"Kami membuka 2.676 kuota. Jadi dari 3.300 akan dikurangi," tutur dia.

Pria yang akrab disapa Jojo ini menambahkan, bagi taruna yang tengah melakukan praktik kerja lapangan (on job training) dan sudah berjalan 50 persen, maka telah dianggap selesai.

Seperti diketahui, saat ini jumlah keseluruhan taruna di BPSDM Perhubungan terdiri dari 4.022 matra darat dari enam perguruan tinggi, 9.108 matra laut dari 12 perguruan tinggi dan 3.697 matra udara dari enam perguruan tinggi dan satu akademi sebanyak 98 taruna yang melaksanakan lockdown kampus (Akademi Penerbangan Indonesia Banyuwangi).

Baca Juga: Cemberut, Hotman Paris Bingung dengan Menhub yang Kembali Buka Transportasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI