Suara.com - Perhelatan Turnamen terbesar dan yang pertama di Asia Tenggara, PUBG Mobile Pro League Southeast Asia (PMPL SEA) Season 1 telah mengukuhkan Yoodo Gank, tim eSport asal Malaysia, menjadi sang juara dan berhasil meraih hadiah utama berupa uang sebesar 30.000 dolar AS atau kurang lebih senilai Rp 451 juta.
Sedangkan di peringkat kedua, diduduki oleh tim asal Indonesia, Bigetron RA, yang berhak atas hadiah uang sebesar 20.000 dolar AS dan di peringkat ketiga, diduduki oleh King Gamers Club asal Thailand yang memperoleh uang sebesar 15.000 dolar AS.
Dalam turnamen yang bertema “Be The One” ini, selain berhasil memperoleh hadiah utama PMPL SEA Season 1, Yoodo Gank juga berhasil mendapatkan hadiah-hadiah lainnya, antara lain, uang sebesar 2.500 dolar AS, yang diperoleh setelah timnya berhasil mendapatkan Winner Winner Chicken Dinner (WWCD) sebanyak 5 kali, uang sebesar 3.000 dolar AS karena terpilih sebagai the most popular team di ajang tersebut, dan hadiah uang lagi sebesar 5.000 dolar AS, setelah salah seorang playernya, Draxx, berhasil mendapatkan jumlah kill terbanyak.
Sehingga, apabila dijumlah secara keseluruhan, tim Yoodo Gank berhak membawa total hadiah uang 40.500 dolar AS atau setara dengan Rp 610 juta.
Baca Juga: PUBG Mobile Gelar Lomba Desain Kostum
Selain Yoodo Gank, tim yang berhasil mendapatkan gelar sebagai the most popular team adalah tim RRQ Athena, Bigetron RA, dan Box Gaming, dan mereka berhak membawa pulang hadiah uang masing-masing sebesar 3.000 dolar AS.
Pertandingan Grand Final, yang berlangsung selama 3 hari mulai 1 hingga 3 Mei 2020 tersebut, mempertandingkan 15 ronde dan berlangsung sangat sengit, karena masing-masing tim sangat berambisi untuk bisa memperebutkan 2 tiket lolos ke babak PUBG MOBILE World League 2020 East.
Bilamana gelar juara dan satu tiket lolos sudah bisa ditentukan di ronde ke 13 oleh Yoodo Gank, lain halnya dengan satu tiket lagi, yang masih harus diperebutkan oleh 2 tim dari Thailand yaitu RRQ Athena dan King of Gamers Club.
RRQ Athena, sang mantan juara dunia dan juga juara Asia Tenggara yang hingga pertandingan terakhir masih menempati peringkat kedua, gagal meraih tiket ke PUBG MOBILE World League 2020 East, karena di pertandingan terakhir di ronde kelima belas, tim RRQ Athena harus pulang ke lobby lebih awal, yang mengakibatkan peringkatnya langsung merosot ke posisi kelima di klasemen, dan merelakan tiket PUBG MOBILE World League 2020 East nya berpindah tangan ke King of Gamers Klub, tim yang di klasemen akhir berhasil duduk di peringkat ketiga.
Sedangkan, tim andalan Indonesia, Bigetron RA yang menempati peringkat kedua, sudah dipastikan lolos ke World League East melalui babak PMPL Season 1 series Indonesia.
Baca Juga: Tembus Rekor, PUBG Mobile Jadi Gaming Dengan Jumlah Penonton Terlama
"Selamat kepada tim yang telah berhasil memperoleh tiket PUBG MOBILE World League 2020 East. Di pertandingan Grand Final PMPL SEA Finals Season 1, yang berlangsung sangat ketat dan disajikan secara online dengan teknologi visual terbaik, perwakilan dari masing-masing negara di Asia Tenggara telah menyuguhkan kompetisi kelas dunia yang membanggakan," kata Gaga Li, Head of PUBG MOBILE eSports untuk Asia Tenggara dalam keterangannya, Kamis (7/5/2020).