Ekonomi Kuartal I Jauh dari Harapan, Ini Analisa Anak Buah Sri Mulyani

Rabu, 06 Mei 2020 | 16:00 WIB
Ekonomi Kuartal I Jauh dari Harapan, Ini Analisa Anak Buah Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Suara.com/Achmad Fauzi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dalam estimasi pemerintah, jika pertumbuhan ekonomi di tahun 2020 berada pada skenario sangat berat di -0.4 persen, tambahan pengangguran dapat mencapai 5,23 juta orang.

“Pemerintah tentunya tidak tinggal diam,” ungkap Masyita.

“Sejauh ini kebijakan pemerintah untuk mempertahankan daya beli melalui bansos dan bantuan pemerintah lainnya, yang mulai diimplementasikan di kuartal II, sesuai dengan kondisi yang dihadapi yaitu perlambatan konsumsi. Kebijakan ini diarahkan untuk membantu masyarakat terdampak agar dapat menjaga pemenuhan kebutuhan pokok dalam kondisi yang sangat sulit ini,” tambahnya.

Dengan lemahnya pertumbuhan ekonomi, pemerintah akan terus menyiapkan stimulus untuk mengurangi dampak pandemi tidak hanya terhadap konsumsi masyarakat tetapi juga untuk meringankan beban dunia usaha karena perlambatan sektor riil dengan program Penyelamatan Ekonomi Nasional (PEN).

Baca Juga: Prediksi Sri Mulyani soal Pertumbuhan Ekonomi Meleset

“Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang saat ini sedang disiapkan pemerintah diharapkan dapat membantu meringankan tekanan terhadap pelaku usaha,” kata Masyita.

Perlemahan ekonomi ini akan lebih dalam di kuartal II dengan semakin meluasnya PSBB dan physical distancing, akan tetapi diharapkan dapat efektif untuk mengurangi tingkat penyebaran wabah Covid-19 sehingga ekonomi dapat mulai membaik di kuartal 4.

Akan tetapi prediksi ini tentu sangat tergantung pada seberapa lama dan seberapa luasnya penyebaran wabah Covid-19 ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI