Suara.com - Bank Indonesia (BI) mencatat arus keluar modal asing di Indonesia atau capital outflow sepanjang bulan April 2020 mengalami penurunan dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, sepanjang April modal asing yang keluar dari Indonesia sebesar Rp 2,14 triliun, bandingkan dengan bulan Maret dimana dana asing yang kabur mencapai Rp 121 triliun.
"Pada pekan III April, terjadi outflow Rp 2,41 triliun," kata Perry dalam konfrensi pers melalui video teleconference di Jakarta, Rabu (6/5/2020).
Perry Warjiyo menceritakan, semenjak virus corona merebak di Indonesia pada awal Maret banyak dana asing yang sudah keluar dari Indonesia. Baik dari instrumen Surat Berharga Negara (SBN) maupun dalam portofolio saham.
Baca Juga: Gara-gara Virus Corona, Aliran Modal Asing ke Indonesia Anjlok
Rata-rata investor asing tersebut mengalami kepanikan saat Indonesia mulai terjadi kasus positif Covid-19.
Perry menjelaskan, aliran investasi portofolio total yang masuk sebesar Rp 22,9 triliun dalam periode 1-19 Januari 2020.
Kemudian keluar dalam jumlah yang besar sejak merebaknya pandemi Covid-19, yaitu Rp 171,6 triliun secara neto dalam periode 20 Januari hingga 1 April 2020.