Ekonomi Hanya Tumbuh 2,97 Persen, Gubernur BI: Jauh dari Perkiraan

Rabu, 06 Mei 2020 | 10:28 WIB
Ekonomi Hanya Tumbuh 2,97 Persen, Gubernur BI: Jauh dari Perkiraan
Gubernur BI, Perry Warjiyo. (Suara.com/Achmad Fauzi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I 2020 yang hanya tumbuh 2,97 persen merupakan pertumbuhan yang jauh dari perkiraan.

Pasalnya BI sebelumnya meramal pertumbuhan ekonomi pada periode tersebut bisa mencapai 4,4 persen.

"Untuk pertumbuhan ekonomi triwulan 1 2020 yang sebesar 2,97 persen ini jauh dari perkiraan atau jauh dari konsensus BI," kata Perry dalam konferensi pers via video teleconference di Jakarta, Rabu (6/5/2020).

Perry mengungkapkan, di situasi yang penuh ketidakpastian saat ini melakukan prediksi merupakan hal yang cukup sulit.

Baca Juga: Bank Indonesia Sebut Corona Biang Kerok Perlambatan Ekonomi

"Bahwa saat ini untuk membuat berbagai prediksi tidaklah mudah karena semuanya diliputi oleh ketidakpastian jadi kalau kita membuat perkiraan enggak berbagai model ini tentu banyak asumsi-asumsi dan sebagainya," katanya.

Meski tumbuh di luar prediksi BI, Perry mengatakan angka 2,97 persen bukan merupakan angka yang jelek, dirinya tetap bersyukur ekonomi Indonesia masih tetap bisa tumbuh di situasi yang sulit.

"Bandingkan dengan negara lain, Tiongkok misalkan pada triwulan IV ekonominya tumbuh 6 persen tapi triwulan I ini tumbuh negatif, Amerika Serikat juga pertumbuhannya melambat begitu juga dengan Singapura," paparnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka pertumbuhan Indonesia sepanjang triwulan I 2020 sebesar 2,97 persen, pertumbuhan ini jelas jauh melambat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 5,07 persen.

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan 1 2020 ini tumbuh 2,97 persen," kata Kepala BPS Kecuk Suhariyanto dalam konfrensi pers secara virtual di Jakarta, Selasa (5/5/2020).

Baca Juga: Gaji dan THR Seluruh Pegawai Bank Indonesia Dipotong Imbas Corona

Rendahnya angka pertumbuhan ini disebabkan karena mewabahnya virus corona atau Covid-19 yang mengganggu aktivitas ekonomi global.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI