Suara.com - Harga minyak mentah dunia terus meroket pada perdagangan Selasa kemarin, karena beberapa negara Eropa dan Asia mulai melonggarkan kebijakan lockdown imbas pandemi virus corona atau Covid-19.
Reli tersebut memperpanjang kenaikan minyak mentah Brent menjadi enam hari berturut-turut, sementara West Texas Intermediate kini menguat untuk lima sesi berturut-turut.
Permintaan bahan bakar di seluruh dunia turun sekitar 30 persen pada April, tetapi permintaan meningkat sedikit karena upaya untuk mengangkat pembatasan perjalanan.
Mengutip Reuters Rabu (6/5/2020) minyak mentah berjangka Brent, ditutup melambung 3,77 dolar AS, atau 13,9 persen, menjadi 30,97 dolar AS per barel.
Baca Juga: Azan Pertama Kali Berkumandang di Tengah Lockdown Inggris
Sedangkan, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), patokan Amerika Serikat, melejit 4,17 dolar AS atau 20,5 persen menjadi 24,56 dolar AS per barel.
Italia, Spanyol, Nigeria dan India, serta beberapa negara bagian AS termasuk Ohio, mulai mengizinkan beberapa orang untuk kembali bekerja dan membuka taman, perpustakaan dan proyek konstruksi.
Namun, pakar kesehatan memperingatkan bahwa langkah semacam itu dapat menyebabkan infeksi virus corona meningkat lagi.