Suara.com - Investasi saham saat ini sudah menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia. Mulai dari usia millennial hingga usia dewasa dan pensiunan. Namun masih ada juga yang masyarakat belum mengerti bagaimana cara beli saham.
Bahkan masih ada yang belum tahu apa itu saham dan bagaimana cara melakukan pembelian sebuah saham. Bagi sebagian masyarakat awam saham masih identik dengan judi atau spekulasi. Saham akan menjadi spekulasi apabila investor atau pemilik dana tidak mengetahui dengan pasti perusahaan yang dibelinya.
Saham adalah salah satu cara menuju kebebasan finansial. Mengapa demikian? Jika kita mempunyai saham dengan kinerja bagus maka kita bisa mendapatkan dividen setiap tahunnya.
Dividen atau pembagian keuntungan setiap tahun dari sebuah perusahaan akan menambah pundi uang kita. Para pemilik saham atau investor yang memiliki saham dipastikan akan mendapatkan dividen tahunan.
Baca Juga: Ini Investasi yang Dilakukan oleh Para Miliuner
Dividen tahunan bisa berbentuk dana tunai atau peningkatan jumlah lembar saham.
Semakin banyak lembar perusahaan yang kita miliki maka semakin banyak juga nominal yang kita dapatkan.
Bagi yang belum mengetahui dengan benar bagaimana cara membeli saham dan menyusun portofolio yang baik, maka kami merangkum secara ringkas tiga langkah trading saham pemula.
Memilih Broker Saham Terbaik dan Terpercaya
Langkah pertama adalah calon investor harus memiliki broker saham terpercaya. Broker saham terbaik dan aman akan membantu investor dalam melakukan transaksi jual beli saham.
Saham yang investor beli dan jual melalui broker lokal. Atau sering disebut sekuritas saham. Jika kita ingin membeli perusahaan lokal nasional maka kita bisa membelinya dari sekuritas lokal. Ada banyak broker saham di Indonesia yang aman dan terpercaya.
Baca Juga: Salma Markets Jadi Salah Satu Investasi Forex Pilihan Saat Covid-19
Saat ini sudah banyak sekuritas saham yang bisa melakukan pendaftaran melalui online. Dengan dana awal lima ratus ribu kamu sudah bisa memiliki rekening saham. Pendaftarannya dan persyaratannya pun cukup mudah dan cepat, yakni:
1. KTP
2. Rekening bank
3. NPWP
4. Dana awal
Jika semua persyaratan sudah terpenuhi maka investor akan mendapatkan sebuah rekening dana nasabah atau sering disebut RDN. Investor wajib melakukan setoran di awal. Ada beberapa sekuritas semisal Sinarmas Sekuritas hanya dengan dana lima ratus ribu sudah bisa melakukan transaksi beli saham.
Cara trading saham luar negeri sama seperti kita melakukan trading saham lokal. Investor harus mempunyai broker asing yang dipercaya sebagai perantara melakukan transaksi jual beli saham luar negeri.
Kami merangkum broker asing yang mungkin bisa calon investor jadikan sebagai broker asing terpercaya:
1. eToro:
- Mempunyai lebih dari 2.000 jenis saham yang diperdagangkan
- Mempunyai aplikasi untuk mengikuti trader sukses
- Regulasi yang sudah terdaftar dan terjamin
2. AvaTrade:
- Jual beli saham, mata uang asing dan reksadana
- Tersedia saham syariah
- Regulasi yang sudah terdaftar dan terjamin
Jika investor sudah menentukan broker saham terpercaya maka bisa melanjutkan ke langkah selanjutnya yaitu memilih saham yang akan dibeli.
Mempelajari Fundamental Perusahaan
Setelah investor memiliki broker saham dan rekening dana nasabah maka langkah selanjutnya adalah mempelajari fundamental perusahaan. Hal yang tidak kalah penting menjadi investor adalah psikologis investor.
Fundamental dalam arti mempelajari sebuah perusahaan yang mempunyai kinerja baik dan memiliki keuangan yang sehat. Psikologis investor adalah tidak mempunyai niatan untuk menjadi kaya cepat.
Investasi saham adalah sebuah proses dimana pemilik dana menginvestasikan dananya ke sebuah perusahaan dengan imbalan kinerja baik. Dengan demikian nilai saham akan bertambah dan memberikan keuntungan kepada investor tersebut.
Investor wajib mengikuti berita dan perkembangan perusahaan yang dimiliki. Menjaga psikologis investor yakni dengan tidak mendengar terlalu banyak sumber berita yang belum tentu benar.
Setelah semua langkah telah dilakukan maka selanjutnya investor telah memiliki sebuah perusahaan dengan jumlah lembar saham yang dimilikinya.
Perbedaan Saham Dalam Negeri dan Luar Negeri
Langkah kedua adalah membeli saham lokal maupun saham luar negeri. Saham lokal dan saham luar negeri keduanya mempunyai persamaan dan perbedaan. Juga memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Persamaan dari kedua saham tersebut adalah investor adalah tetap pemilik saham sebuah perusahaan meskipun hanya memiliki satu lembar saham. Investor juga akan tetap mendapatkan dividen tahunan jika perusahaan memberikan keuntungan.
Sekarang ini investor sudah bisa melakukan transaksi jual beli saham lokal atau luar negeri secara online. Sudah sangat mudah melakukan pembelian perusahaan yang anda ingin miliki.
Anda bisa memiliki saham perusahaan bagus dari daftar LQ45 dimana perusahaan ini dicatat oleh Bursa Efek Indonesia memiliki likuiditas yang bagus. Saham ini sering disebut bluechip.
Contoh perusahaan consumer goods yang memiliki kinerja bagus seperti Unilever dan Indofood dimana produknya setiap hari kita gunakan. Ada juga sektor perbankan dan sektor lainnya yang bisa investor cari tahu dari perusahaan LQ45.
Saham luar negeri juga tidak kalah kerennya seperti Apple dan Microsoft hingga Coca Cola yang juga dimiliki oleh investor handal Warren Buffet.
Perbedaan dari saham lokal dan luar negeri adalah di mata uang. Jika kita membeli saham lokal maka bisa dengan mudah dengan mata uang rupiah. Sedang untuk pembelian saham luar negeri kita wajib menggunakan dollar atau USD. (Dzotan).