Setelah semua langkah telah dilakukan maka selanjutnya investor telah memiliki sebuah perusahaan dengan jumlah lembar saham yang dimilikinya.
Perbedaan Saham Dalam Negeri dan Luar Negeri
Langkah kedua adalah membeli saham lokal maupun saham luar negeri. Saham lokal dan saham luar negeri keduanya mempunyai persamaan dan perbedaan. Juga memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Persamaan dari kedua saham tersebut adalah investor adalah tetap pemilik saham sebuah perusahaan meskipun hanya memiliki satu lembar saham. Investor juga akan tetap mendapatkan dividen tahunan jika perusahaan memberikan keuntungan.
Baca Juga: Ini Investasi yang Dilakukan oleh Para Miliuner
Sekarang ini investor sudah bisa melakukan transaksi jual beli saham lokal atau luar negeri secara online. Sudah sangat mudah melakukan pembelian perusahaan yang anda ingin miliki.
Anda bisa memiliki saham perusahaan bagus dari daftar LQ45 dimana perusahaan ini dicatat oleh Bursa Efek Indonesia memiliki likuiditas yang bagus. Saham ini sering disebut bluechip.
Contoh perusahaan consumer goods yang memiliki kinerja bagus seperti Unilever dan Indofood dimana produknya setiap hari kita gunakan. Ada juga sektor perbankan dan sektor lainnya yang bisa investor cari tahu dari perusahaan LQ45.
Saham luar negeri juga tidak kalah kerennya seperti Apple dan Microsoft hingga Coca Cola yang juga dimiliki oleh investor handal Warren Buffet.
Perbedaan dari saham lokal dan luar negeri adalah di mata uang. Jika kita membeli saham lokal maka bisa dengan mudah dengan mata uang rupiah. Sedang untuk pembelian saham luar negeri kita wajib menggunakan dollar atau USD. (Dzotan).
Baca Juga: Salma Markets Jadi Salah Satu Investasi Forex Pilihan Saat Covid-19