Nilai Tukar Rupiah Menguat Tipis ke Kisaran Rp 15.000 per Dolar AS

Senin, 04 Mei 2020 | 10:33 WIB
Nilai Tukar Rupiah Menguat Tipis ke Kisaran Rp 15.000 per Dolar AS
Suasana gerai penukaran uang di Jakarta.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Senin (4/5/2020) ini kembali dibuka menguat. Rupiah terus mendekati level Rp 15.000.

Mengutip kurs tengah Bank Indonesia (BI) atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor tepat pukul 10:00 Wib mata uang rupiah menguat 84 poin atau 0,50 persen ke posisi Rp 15.073 dibandingkan posisi perdagangan sebelumnya di posisi Rp 15.157.

Sementara itu, nilai jual mata uang rupiah di sejumlah perbankan masih dibandrol di atas Rp 15.000 per dolar AS.

Berikut daftar nilai tukar rupiah terhadap dolar hari ini yang dijual perbankan nasional:

Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Perkasa Lawan Dolar AS, Dekati Level Rp 15.000

  • BCA: kurs jual di Rp 15.250
  • BNI: kurs jual di Rp 15.170
  • BRI: kurs jual di Rp 15.005

Sebelumnya, Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah pada Senin (4/5/2020) ini akan melemah terhadap dolar AS.

Menurut pengamatannya, sentimen negatif kelihatannya membayangi pergerakan pasar keuangan hari ini. Ia melanjutkan, pasar khawatir dengan pelonggaran lockdown di beberapa negara akan menimbulkan kasus corona gelombang kedua.

Selain itu pasar juga mengkhawatirkan ketegangan hubungan antara US dan China belakangan ini karena provokasi AS akan memicu perang dagang lagi antar kedua negara.

Pasar juga mengantisipasi buruknya data-data ekonomi di AS dan di negara-negara pandemi lainnnya yang akan dirilis pekan ini, seperti data tenaga kerja, data indeks aktivitas sektor jasa dan manufaktur, neraca perdagangan dan lain-lain.

"Rupiah mungkin bisa melemah mengikuti sentimen negatif tersebut. Rupiah berpotensi tertekan ke Rp 15.000, dengan potensi support di Rp 14.800," kata Aris dalam riset hariannya, Senin (4/5/2020).

Baca Juga: Viral Masker Tak Lagi Langka dan Mahal, Penimbun Rugi Miliaran Rupiah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI