Atasi PSBB, Pasien Klinik Mitra Sehati Bisa Konsultasi Online

Senin, 04 Mei 2020 | 10:21 WIB
Atasi PSBB, Pasien Klinik Mitra Sehati Bisa Konsultasi Online
Aplikasi Mobile JKN. (Dok: BPJS Kesehatan),
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - BPJS Kesehatan meluncurkan fitur baru dari Mobile JKN yaitu Menu Konsultasi Dokter yang bisa diakses melalui aplikasi Mobile JKN. Fitur ini berfungsi untuk menjembatani komunikasi pasien atau peserta JKN dengan dokter yang dipilihnya di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).

Pasien bisa melakukan konsultasi melalui chating langsung dengan dokter. Salah satunya dr. Susi Oktowaty. Ia merupakan salah satu dokter, sekaligus penanggung jawab di Klinik Mitra Sehati yang sering mendapatkan konsultasi dari beberapa pasiennya.

“Fitur konsultasi dokter pada aplikasi Mobile JKN memudahkan peserta sebagai pasien untuk berinteraksi dengan dokter, apalagi pada saat wabah Corona ini. Ketika pasien baru merasakan gejala sakit ringan dan masih bisa ditangani tanpa harus datang berobat ke klinik, maka cukup dikonsultasikan, lalu saya kasih saran, nasihat dan kalau perlu saya anjurkan untuk membeli obat yang bisa dibeli tanpa resep. Bila pasien peserta JKN Klinik Mitra Sehati, saya tinggal menghubungi unit farmasi dan obat langsung dikirim dengan jasa ojek langganan kami," ujar Susi, Bandung, Jawa Barat, Rabu (29/4/2020).

Fitur ini dinilai tepat, karena seluruh aktivitas yang dilakukan masyarakat kini mulai terbatas dan telah dianjurkan untuk selalu berada di rumah demi mengurangi mata rantai penyebaran Virus Corona. 

Baca Juga: Menu Konsultasi Dokter dari BPJS Kesehatan, Pasien Bisa Konsultasi Online

Apalagi memasuki bulan kedua semenjak datangnya wabah Corona di Indonesia, pemerintah kini mulai menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), termasuk di wilayah Kabupaten Bandung.

Susi juga mengatakan, pengguna Mobile JKN sangatlah terbatas, sehingga tidak mencakup semua pasiennya bisa melakukan interaksi melalui chating atau Konsultasi Dokter tersebut.

Penyebab lain, karena banyaknya pasien yang lanjut usia, masih banyak pasien yang tidak mempunyai handphone berbasis android dan IOS. Maka dari itu, sebelum adanya Mobile JKN, Susi sudah terlebih dahulu mempunyai grup media sosial (Whatsapp) yang terdiri dari berbagai pasien.

“Berawal dari pasien Prolanis dulu, karena sifatnya rutin, sehingga perlu dilakukan komunikasi secara terus menerus, sampai akhirnya bikinlah Grup Whatsapp. Kini tidak hanya pasien Prolanis saja, semua pasien yang berobat di Klinik Mitra Sehati bisa masuk ke Grup tersebut. Grup Whatsapp tersebut sangat bermanfaat, pasien bisa berkonsultasi, bisa melakukan pendaftaran untuk berobat, bahkan sebagai media informasi Kesehatan. Salah satunya dengan maraknya wabah corona ini, kami selalu himbau agar senantiasa untuk selalu jaga diri dan kesehatannya," ucap Susi.

Hingga saat ini, fitur konsultasi doter dalam aplikasi Mobile JKN dan masih ada beberapa wilayah yang belum dapat mengakses fitur tersebut. Meski begitu, BPJS Kesehatan bersama dengan seluruh fasilitas kesehatan terus berupaya untuk berkoordinasi agar fitur konsultasi dokter dapat tersedia di seluruh fasilitas kesehatan, sehingga peserta JKN-KIS dapat mengakses layanan tersebut di wilayahnya masing-masing.

Baca Juga: Iuran BPJS Kesehatan Turun per Hari Ini, Coba Cek

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI