Perang Dagang AS-China Berlanjut, Harga Emas Langsung Naik

Senin, 04 Mei 2020 | 09:31 WIB
Perang Dagang AS-China Berlanjut, Harga Emas Langsung Naik
Ilustrasi harga emas dunia. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga emas dunia naik lebih dari 1 persen pada perdagangan akhir pekan kemarin. Hal ini terjadi karena Presiden AS Donald Trump kembali berencana mengenakan tarif baru di China.

Mengutip Reuters, harga emas di pasar spot naik 0,9 persen ke level 1,695.21 dolar AS per ons. Emas berjangka AS ditutup 0,4 persen lebih tinggi di posisi 1,700.90 dolar AS.

"Kami melihat beberapa kelemahan di pasar ekuitas AS. Tampaknya Trump mengisyaratkan kebangkitan perang perdagangan," kata Phil Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago, ditulis Senin (4/5/2020).

"Yang sedang berkata, banyak investor melikuidasi berbagai kelas aset yang mungkin terpengaruh oleh itu dan kembali ke keselamatan, khususnya emas," tambahnya.

Baca Juga: Harga Emas Antam 30 April 2020 Dibanderol Rp 928.000 per Gram

Trump mengatakan, bahwa perjanjian dagangnya dengan China sekarang menjadi kepentingan sekunder. Dalam hal pandemi coronavirus, ia mengancam tarif baru di Beijing, sebagai langkah-langkah pembalasan atas wabah tersebut.

Emas dianggap sebagai penyimpan nilai yang aman selama gejolak ekonomi atau politik, emas, bagaimanapun, berada di jalur untuk membukukan penurunan lebih dari 1 persen untuk minggu ini karena lebih banyak ekonomi melonggarkan pembatasan dan karena investor menutupi kerugian di pasar yang lebih luas.

"Namun, narasi emas tidak banyak berubah. Kami berada dalam data ekonomi suram selama beberapa bulan ke depan dan bank sentral akan terus melonggarkan, termasuk Federal Reserve AS, yang membuka emas untuk naik lebih tinggi," kata Stephen Innes, kepala strategi pasar di perusahaan jasa keuangan AxiCorp.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI