Lebih Pilih Beli Beras, Pedagang Masker Kini Menjerit

Jum'at, 01 Mei 2020 | 15:15 WIB
Lebih Pilih Beli Beras, Pedagang Masker Kini Menjerit
Penjual masker di Pasar Pramuka. (Suara.com/Bagas)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pedagang masker medis di Pasar Pramuka, Jakarta Timur mengaku penjualan masker kian hari makin merosot. Terlebih dengan adanya imbauan pemerintah untuk menggunakan masker kain.

Hal itu seperti dikeluhkan oleh Riko (29) salah satu pedagang masker medis di Pasar Pramuka, Jakarta Timur yang ditemui Suara.com pada Jumat (1/5/2020).

Riko mengaku penjualan masker medis di toko alat kesehatannya turun sebesar 15 persen. Menurutnya, dalam dua minggu terakhir tokonya mulai jarang didatangi warga untuk membeli masker medis.

"Sudah menurun (penjualan) sekitar 15 persenan," kata Riko saat berbincang dengan Suara.com.

Baca Juga: Dulu Mahal, Sekarang Pedagang Masker Menjerit Ditinggal Pembeli

Ia pun berkelakar bahwa masyarakat yang kekinian sudah mulai meninggalkan masker medis karena masyarakat kini lebih memilih membeli beras selama status PSBB diterapkan.

"Karena banyak di lockdown kali. Jadi sekarang orang pengen beli beras aja daripada masker," ucap Riko.

Sementara itu, meski sepi pembeli harga masker masih melambung tinggi. Menurut Riko harga masker kini masih sekitar Rp 300 ribu hingga Rp 400 ribuan.

"Masih tergolong tinggi. Dulu kan hampir Rp 500 ribu sekarang sudah Rp 300 ribuan," tutupnya.

Baca Juga: Jual Masker Rp 400 Ribu, Pedagang Curhat Sepi Pembeli

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI