Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 10,26 Persen di Tengah Pandemi Corona

Kamis, 30 April 2020 | 14:10 WIB
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 10,26 Persen di Tengah Pandemi Corona
Ilustrasi kredit/pinjaman. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bank DKI mencatat kinerja kredit di sektor UMKM sebesar Rp 1,67 triliun pada kuartal I tahun 2020. Angka itu mengalami pertumbuhan sebesar 10,26 persen dibanding tahun lalu pada periode yang sama.

Direktur Kredit UMK & Usaha Syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi mengatakan, pertumbuhan kredit UMKM tersebut mendorong pertumbuhan kredit secara keseluruhan dimana kredit Bank DKI per Maret 2020 tercatat sebesar Rp 32,38 triliun, tumbuh dibandingkan penyaluran kredit per Maret 2019 sebesar Rp 31,55 triliun.

"Secara keseluruhan kualitas kredit juga tetap terjaga dengan baik yang ditandai dengan rasio NPL Net sebesar 0,48% per Maret 2020," ujar Babay Parid dalam keterangannya, Kamis (30/4/2020).

Meski masih mencatatkan pertumbuhan yang positif, ia tetap mencermati dampak pandemi Covid-19 terhadap kinerja keuangan Bank DKI dan kemampuan debitur dalam memenuhi kewajibannya.

Baca Juga: Ratusan Warga Ngadu ke Ganjar Susah Urus Keringanan Kredit

Menyikapi hal tersebut, Bank DKI turut memberikan keringanan pembayaran cicilan kredit atau relaksasi kepada nasabah yang terdampak virus corona (Covid-19).

Keringanan cicilan kredit ini sesuai aturan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 11/POJK.03/2020 tentang stimulus perekonomian sebagai kebijakan countercyclical.

Dari sisi Dana Pihak Ketiga, Bank DKI pun masih mencatat pertumbuhan yang baik di mana Dana Pihak Ketiga Bank DKI per Maret 2020 tercatat sebesar Rp 33,47 triliun, tetap tumbuh 3,09 persen dibandingkan Dana Pihak Ketiga Bank DKI per Maret 2019 yang tercatat sebesar Rp 32,47 triliun.

Pertumbuhan DPK tersebut utamanya didorong oleh pertumbuhan Tabungan yang tumbuh 6,82 persen dari Rp 7,57 triliun per Maret 2019 menjadi Rp 8,09 triliun per Maret 2020.

Bank DKI juga terus berupaya untuk meningkatkan DPK dengan mendorong pemanfaatan aplikasi JakOne Mobile kepada nasabah dan calon nasabah.

Baca Juga: Keringanan Kredit Tak Ada, Sopir Ojol Nangis: Saya Nyerah Pak Jokowi

Dengan JakOne Mobile, pembukaan rekening ataupun deposito online dengan bunga yang lebih menarik dan dapat dilakukan tanpa harus mengunjungi kantor layanan Bank DKI.

Per Maret 2020, total Aset Bank DKI tercatat sebesar Rp 46,24 triliun, tumbuh 2,31 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Berbagai aktivitas bisnis yang dilakukan tersebut telah mendorong peningkatan laba sebesar 1,51 persen sampai dengan Maret 2020 menjadi sebesar Rp 183,95 miliar.

Selain dari sisi kinerja keuangan, Bank DKI juga baru saja ditetapkan untuk membagikan dividen sebesar Rp 285,95 miliar dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2019 yang dilaksanakan secara elektronik untuk pertama kalinya akhir pekan lalu.

Jumlah tersebut mencapai 34,99 persen dari laba bersih yang berhasil dibukukan oleh Bank DKI pada tahun buku 2019 sebesar Rp 817,23 miliar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI