Suara.com - Maskapai Garuda Indonesia menyesuaikan layanan selama masa Pandemi Virus Corona. Beberapa layanan kepada penumpang akan dihilangkan selama penerbangan.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, salah satu layanan yang tak disediakan yaitu koran dan majalah.
"Jadi majalah, koran kami mohon maaf untuk tidak lagi disediakan, karena ini menjadi media untuk perpindahan virus," ujar Irfan dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Rabu (29/4/2020).
Selain itu, lanjut Irfan, selama penerbangan penumpang juga tak bisa melihat paras wajah para pramugari. Sebab, semua pramugari akan ditutup oleh masker untuk pencegahan Virus Corona.
Baca Juga: Garuda Indonesia Teriak ke DPR Minta Bantuan Keuangan
"Khususnya bapak-bapak, tidak bisa lagi terlalu melihat wajah pramugari kita karena harus ditutup masker, untuk kepentingan bersama," kata dia.
Mantan Direktur Utama PT INTI (Persero) ini menambahkan, maskapai juga telah memenuhi aturan Kementerian Perhubungan yang mana hanya menerbangkan pesawat dengan 50 persen penumpang.
"Kalau bapak ibu naik (Boeing) 737 ekonomi class, tengahnya kosong jadi isinya sekitar 60 persen. Sementara kalau Airbus yang seating konfigurasi 2-4-2 kita isi dengan hanya 50 persen penumpang biar aman nyaman," pungkas Irfan.