Kementerian Pertanian Beri Bantuan Padat Karya Simalungun Rp 600 Juta

Selasa, 28 April 2020 | 18:22 WIB
Kementerian Pertanian Beri Bantuan Padat Karya Simalungun Rp 600 Juta
Ilustrasi padat karya. (Dok : Kementan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, memperoleh bantuan kegiatan padat karya dari Kementerian Pertanian (Kementan) sebesar Rp 600 juta. Program padat karya ini dimanfaatkan untuk memperbaiki talang irigasi yang jebol akibat longsor, sehingga lahan yang semula tidak produktif dapat dioptimalkan

Kegiatan perbaikan saluran irigasi tersier ini dilaksanakan di Desa Nagori Negeri Dolok, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun oleh P3A Harapan Tani.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjelaskan, program padat karya merupakan suatu kegiatan produktif yang dilaksanakan dalam rangka memberikan kesempatan kerja dan menambah penghasilan bagi petani pada saat musim panceklik.

"Program padat karya infrastruktur pertanian ini diharapkan dapat menyentuh langsung kebutuhan publik sehingga dapat memberikan peningkatan produksi pertanian, juga pengentasan kemiskinan dan penyediaan lapangan kerja bagi petani dan masyarakat sekitarnya yang belum punya pekerjaan tetap," ujarnya.

Baca Juga: Dengan Kebijakan dan Strategi, Kementan Siap Hadapi Musim Kemarau 2020

Sementara itu, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Sarwo Edhy menambahkan, bantuan ini merupakan kegiatan padat karya ini dapat mencakup kegiatan infrastruktur prasarana dan sarana pertanian yang perlu penanganan segera yang berdampak terhadap pertanaman, sehingga produksi komoditas pertanian tetap dapat berjalan.

"Tak hanya mensejahterkan petani, program padat karya juga bisa sebagai upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional. Kegiatan program padat karya oleh masyarakat (P3A dan Poktan) dilakukan melalui pola transfer dana pemerintah langsung ke rekening kelompok penerima manfaat," tutur Sarwo.

Adapun fokus utama program tersebut adalah pada pembangunan infrastruktur pertanian, seperti pembangunan jalan usaha tani, rehabilitasi jaringan irigasi, pembangunan embung, atau pengembangan prasarana dan sarana pertanian lainnya dengan melibatkan warga atau swadaya masyarakat.

"Pelaksanaan fisik dilakukan oleh kelompok tani penerima manfaat tersebut secara padat karya yang dibimbing oleh petugas pertanian yang ada di daerah," tambahnya.

Perbaikan talang irigasi di Kabupaten Simalungun, Desa Nagori Negeri Dolok dikerjakan secara bersama oleh P3A Harapan Tani sebagai penerima bantuan padat karya dari Kementan. Lahan seluas 430 hektare sebelumnya tidak dapat dilakukan pertanaman, karena rusaknya talang irigasi.

Baca Juga: Kementan Apresiasi Perda No 8/ 2017 tentang PLP2B di Lampung Selatan

“Dengan perbaikan talang irigasi ini diharapkan produktivitas pertanian dapat terus meningkat dan memberikan nilai tambah bagi para petani,” ujar Sarwo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI