Intip Strategi Kaesang Pangarep Kelola Bisnisnya dari Terjangan Covid-19

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 28 April 2020 | 15:58 WIB
Intip Strategi Kaesang Pangarep Kelola Bisnisnya dari Terjangan Covid-19
Kaesang Pangarep (Twitter/kaesangp)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejak pandemi COVID-19 melanda dan diprediksi bakal terus berlanjut hingga usai Lebaran, perekonomian global termasuk Indonesia semakin melemah, daya beli dan permintaan menurun sehingga mengakibatkan melambatnya transaksi dan proses jual beli. Mulai dari perusahaan skala besar hingga UKM bahkan usaha mikro sekalipun merasakan rusaknya tatanan ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi tersebut.

Tak terkecuali, dampak tersebut juga dialami oleh beberapa bisnis kuliner dibawah naungan GK|Hebat yang dimiliki Kaesang Pangarep, akselerator yang membantu para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mengembangkan bisnisnya, seperti Sang Pisang, Ternakopi, Markobar, Yang Ayam, Siap Mas! dan sekolah coding Enigma Bootcamp.

“Semua terkena dampaknya. Hampir seluruh bisnis kuliner dibawah GK|Hebat penjualannya pun melambat. Namun, sejak awal, GK|Hebat dibentuk bertujuan untuk melatih UMKM di bidang makanan dan minuman agar meningkat kualitas produk dan pendapatan usahanya," kata Ansari Kadir, Co Founder Sang Pisang dan Ternakopi dan CMO GK|Hebat dalam keterangannya, Selasa (28/4/2020).

"Dengan adanya wabah COVID-19 ini, GK|Hebat justru lebih intens berbagi informasi dan strategi dengan pebisnis kuliner dibawah naungan GK|Hebat, sehingga mereka tetap semangat dan mampu melakukan inovasi-inovasi marketing yang membuat produk-produk jualannya mampu bertahan,” Ansari menambahkan.

Baca Juga: Bisnis Kaesang Pangarep Anak Presiden Jokowi Diserang Hoaks

Hal tersebut turut diakui oleh Aprilia Ratna Dewi, General Manager PT Ternakopi Indonesia. Wanita yang memiliki tanggung jawab dalam seluruh operasional perusahaan dan ahli di bidang Finance dan Marketing ini mengatakan, selama adanya wabah COVID ini, minimal 2 kali seminggu GK|Hebat mengadakan pertemuan online dengan pebisnis kuliner dibawah naungannya.

"Di pertemuan online ini kami mendapat banyak hal baru tentang inovasi pemasaran dan strategi marketing per area yang dapat dengan mudah diaplikasikan di gerai-gerai Ternakopi yang berada di 40 lokasi di wilayah Jabodetabek. Ternakopi juga berencana memasuki pasar lain melalui program kemitraan dengan beberapa pihak untuk mempercepat roadmap 1.000 gerainya,” ucapnya.

Salah satu yang membuat suatu produk mampu bertahan di tengah tren dan persaingan ialah kualitas. Selain itu, harga yang kompetitif menjadi salah satu kekuatan dari bertahannya sebuah produk.

Di tengah pandemi COVID-19 yang melanda saat ini, inovasi kolaborasi dan pemasaran yang agresif melalui platform digital atau online, juga merupakan hal sangat penting untuk dikembangkan dan diimplementasikan.

Menurut Manajer Operasional Ternakopi, Dwiky Chandra, yang memulai karirnya dari seorang Chef ini mengatakan, inovasi kolaborasi antar bisnis kuliner dibawah naungan GK|Hebat sebenarnya telah dilakukan sebelum adanya pandemi COVID-19.

Baca Juga: Jadi Admin Olshop, Kaesang Pangarep Malah Dikerjai Pembeli

Di gerai Solo, Ternakopi telah berkolaborasi dengan Sang Pisang dan Yang Ayam membuka gerainya dalam satu lokasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI