Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal hari ini Selasa (28/4/2020) dibuka di zona hijau, IHSG berhasil melanjutkan tren positif perdagangannya sejak awal pekan ini.
Mengutip data perdagangan RTI IHSG dibuka naik tipis 8 poin atau 0,19 persen menuju level 4.521,70.
Tapi penguatan ini tak berlangsung lama, selang 5 menit kemudian IHSG langsung turun 15 poin atau melemah 0,35 persen menuju 4.497,53.
Mengikuti pelemahan IHSG, indeks LQ45 juga ikutan melemah dengan turun 4 poin atau 0,61 persen menuju 665.649.
Baca Juga: IHSG Berpeluang Kembali Menguat Hari Ini
Mengawali pembukaan perdagangan terdapat 103 saham menguat, 117 saham melemah, dan 99 saham stagnan.
Pada level tersebut transaksi perdagangan mencapai 431 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 365 miliar dengan 42 ribu kali frekuensi.
Analis pasar modal dari MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, pola menarik terus berlanjut terjadi kemarin di Bursa Indonesia, di mana IHSG menguat tetapi Investor Asing terus membukukan Net Sell sebesar Rp -516.19 miliar. Sehingga tidak mengherankan penguatan IHSG tidak dapat bertahan lama di mana pola tersebut akan terjadi kembali Selasa ini.
Di lain pihak, dari pasar komoditas investor perlu berhati-hati terjadi profit taking menyusul tajamnya kejatuhan harga WTI Crude sebesar -24.9 persen, diikuti Coal -3.42 persen, CPO -2.68 persen dan Gold -1.23 persen.
"Mengetahui IHSG cenderung menguat terbatas, di tengah secara valuasi semakin banyak saham sangat menarik untuk dibeli, kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan BOW atau Swing Trade," kata Edwin dalam analisanya.
Baca Juga: Awal Pekan IHSG Dibuka Positif, 129 Saham Menguat
Sehingga dirinya mempertimbangkan kepada investor yang akan melakukan trading atas saham dari FMCG, Farmasi, Telko, Semen, TI, Pakan Ayam dan Bank dalam perdagangan Selasa ini.