Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan rupiah pada Selasa (28/4/2020) ini akan menguat lagi terhadap dolar AS.
Menurut pengamatannya, pasar keuangan kembali mendapatkan sentimen positif dari penguatan indeks Dow Jones semalam yang mengantisipasi rencana dibukanya lockdown di sebagian negara bagian di AS.
Sentimen positif juga bisa bertambah menguat bila BOJ mengumumkan stimulus pembelian obligasi tanpa batas hari ini.
Kendati begitu, di sisi lain pasar masih mengkhawatirkan pelemahan ekonomi karena wabah dan penurunan kembali harga minyak mentah.
Baca Juga: Ada Corona, Masjid Al-Huda Kasihan Gelar Kultum Ramadan Secara Online
"Rupiah berpotensi menguat ke kisaran Rp 15.300 dengan kisaran resisten di Rp 15.500," kata Aris dalam riset hariannya, Selasa (28/4/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan rupiah pada Senin (27/4/2020) kemarin berada di level Rp 15.385 per dolar. Level itu menguat dibanding pergerakan Jumat Pekan sebelumnya di level Rp 15.400 per dolar AS.
Sementara, Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Senin kemarin berada di level Rp 15.591 per dolar AS.
Posisi itu melemah dibandingkan pada Jumat Pekan sebelumnya yang di level Rp 15.553 per dolar AS.
Baca Juga: Virus Corona: Dokter Inggris Temukan Gejala Aneh pada Anak yang Sakit Parah