Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali melanjutkan penguatannya setelah pada Senin (27/4) kemarin ditutup menguat 0,38 persen di level 4.513.
Anali Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama melihat berdasarkan indikator, MACD masih dalam status pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal negatif.
Meskipun demikian, terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.
"Berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.443 hingga 4.318. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.569 hingga 4.747," kata Nafan dalam riset hariannya, Selasa (28/4/2020).
Baca Juga: Awal Pekan IHSG Dibuka Positif, 129 Saham Menguat
Sementara, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengamati, IHSG terlihat masih akan bergerak dalam rentang yang cukup terbatas dengan potensi tekanan yang masih mungkin terjadi.
"Sedangkan fluktuasi nilai tukar Rupiah serta harga komoditas masih akan turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," jelas William.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, diantaranya, AKRA, BEEF, GGRM, HMSP, INDF, MYOR.