Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan rupiah pada awal pekan ini akan menguat terhadap dolar AS.
Menurut pengamatannya, sentimen positif datang dari harga minyak mentah yang mulai stabil, lockdown di beberapa negara pandemi akan yang akan segera dibuka, dan isu Bank Sentral Jepang (BOJ) yang mempertimbangkan stimulus pembelian obligasi tanpa batas. BOJ akan mengumumkan hasil rapat moneternya Selasa besok.
"Rupiah berpotensi bergerak di kisaran Rp 15.300 - Rp 15.500 hari ini," kata Aris dalam riset hariannya, Senin (27/4/2020).
Berdasarkan data Bloomberg pergerakan rupiah pada Jumat Pekan kemarin (24/4/2020) lalu berada di level Rp 15.400 per dolar. Level itu menguat dibanding pergerakan Kamis sebelumnya di level Rp 15.415 per dolar AS.
Baca Juga: Rupiah Menguat di Jisdor, Melemah di Pasar Spot
Sementara, Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Jumat Pekan kemarin berada di level Rp 15.553 per dolar AS. Posisi itu menguat dibandingkan pada Rabu sebelumnya yang di level Rp 15.630 per dolar AS.