Suara.com - Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud mengizinkan beberapa aktivitas ekonomi dan komersial yang meliputi toko grosir, eceran, maupun pusat perbelanjaan mulai 6 hingga 20 Ramadan atau mulai 29 April hingga 13 Mei.
Dilansir Reuters, Raja Salman juga mengeluarkan perintah untuk mencabut jam malam secara parsial di semua wilayah kerajaan, dari pukul 9 pagi sampai 5 sore, mulai Minggu ini hingga Rabu 13 Mei.
Sementara itu Arab Saudi tetap memberlakukan jam malam selama 24 jam di kota suci Mekah dan di lingkungan yang sebelumnya terisolasi, menurut kantor berita negara (SPA).
Arab Saudi mencatat total 9.362 kasus virus corona pada Minggu termasuk 1.088 kasus tambahan.
Baca Juga: Raja Salman: Menyakitkan Saat Menyambut Ramadan Tanpa Salat di Masjid
Sekitar 82 persen dari kasus baru bukanlah warga Arab Saudi, menurut Kantor Berita Saudi, mengutip juru bicara Kementerian Kesehatan Mohammed Al-Abdulaali.
Ia menyebutkan 93 pasien kini dalam kondisi kritis dan 1.398 pasien lainnya dinyatakan sembuh dari penyakit pernapasan tersebut.
Menurutnya, tes laboratorium COVID-19 telah dilakukan terhadap lebih dari 180.000 orang di kerajaan tersebut. (Antara)