Suara.com - Masih terbiasa hidup boros? Sebaiknya jangan! Apalagi, harga kebutuhan semakin mahal, ditambah biaya transportasi juga kerap mengalami kenaikan, yang memaksa kamu untuk hidup hemat.
Sejatinya, meski tidak perlu sampai menyiksa diri, tapi memang kita harus disiplin dan konsisten agar gaji yang pas-pasan bisa cukup untuk memenuhi kebutuhanmu selama satu bulan.
Menjalani peralihan dari hidup boros ke hidup hemat juga memang tidak mudah sih. Tapi, jangan bilang tidak bisa atau impossible dulu, ya! Dengan 6 tips mengatur keuangan berikut, kamu pasti bisa kok. Percayalah!
1. Utamakan Membuat Anggaran Belanja
Baca Juga: Gaji Super Pas-pasan, Gelandang Newcastle Tetap Nyumbang Perangi Corona
Sebelum menggunakan uang untuk hal-hal yang kurang perlu, mari buat anggaran belanja dulu. Anggaran ini berisi daftar kebutuhanmu setiap bulan. Bukan hanya kebutuhan pokok, tetapi juga kebutuhan sekunder dan tersier, misalnya saja belanja, perawatan ke salon, hingga skincare yang digunakan setiap hari.
Dalam hal ini, kamu harus mampu mengalokasikan gaji per kebutuhan. Tujuannya agar biaya real atau aslinya tidak melebihi budget yang kamu anggarkan. Kalau misalnya melebihi budget, mau tidak mau kamu harus tunda pemenuhannya terlebih dahulu. Tapi ini hanya berlaku untuk kebutuhan sekunder dan tersier ya, bukan untuk kebutuhan pokok. Kebutuhan pokok harus selalu diutamakan.
2. Bayar Apa yang Menjadi Kewajibanmu
Biaya listrik, air, internet, pulsa, dan biaya lain yang menjadi kewajibanmu, pembayarannya tolong didahulukan ya! Cara ini cukup membantu untuk menghindari yang namanya "uang terlanjur terpakai" . Selain itu, cara ini juga ampuh untuk mengurangi terjadinya penumpukan tagihan pada bulan mendatang, sehingga kondisi keuanganmu tetap stabil.
Ketika semua kewajibanmu beres, maka kamu bisa beralih untuk memenuhi kebutuhan lain yang menurutmu tak kalah penting. Dengan begini, kamu bisa bernapas lega setiap bulan meskipun gajimu cuma pas-pasan.
Baca Juga: Gaji Tak Dibayar Selama Corona, Buruh Makan Daun-daunan karena Kelaparan
3. Tentukan Persentase Gaji yang Ingin Ditabung
Dalam pembuatan anggaran bulanan, kamu harus mengikutkan berapa persentase gaji yang ingin ditabung. Idealnya, uang yang disisihkan berada dalam kisaran angka 20-30% per bulan. Jika kamu merasa angka ini tidak memberatkanmu secara finansial, maka kamu bisa menabung pada kisaran angka ini. Tetapi kalau dirasa memberatkan, menabung 10% dari gaji saja juga sudah cukup, kok.
Intinya, menabung harus dilakukan secara konsisten, agar grafik kenaikan tabungan meningkat setiap bulan. Apabila jumlahnya sudah mencapai target yang diinginkan, maka kelak kamu bisa memakainya untuk membeli aset sebagai investasi, seperti rumah atau tanah.
4. Hindari Keluyuran Setelah Pulang Kerja
Kebiasaan untuk "keluyuran" seperti hangout, menonton bioskop, atau berkaraoke sepulang kerja, sebaiknya di-skip untuk sementara waktu. Sebab, sadar atau tidak, aktivitas ini sangat menguras isi dompet. Ambil contoh karaoke, di mana kamu harus mengeluarkan uang setidaknya Rp 50.000 untuk 2 jam. Ini baru untuk sewa ruangan, belum ditambah snack dan minuman.
Seandainya kamu karaoke sebulan minimal 2 kali, dan hangout juga 3 kali dalam sebulan, maka total uang yang kamu habiskan bisa paling sedikit Rp 500.000. Padahal, kalau uang ini ditabung atau diinvestasikan, kamu justru dapat menikmati keuntungannya setiap bulan.
5. Sementara Jangan "Ngemall" Dulu, Ya!
Bagi para cewek nih, sebaiknya hentikan kebiasaan untuk ngemall saat akhir pekan tiba. Walaupun tujuan awalmu hanya untuk cuci mata, tapi percayalah, deretan diskon yang ada di mall akan sangat menguji iman. Kalau kamu tak bisa menahan selera, ujung-ujungnya keluar duit juga, kan? Padahal kalau kamu stay di rumah, uang di dompet maupun di rekening bisa tetap aman.
Menikmati akhir pekan di rumah tidak seburuk apa yang kamu bayangkan, kok. Ada banyak kegiatan bermanfaat yang bisa dilakukan, seperti bersih-bersih, mendekor kamar, memasak, membaca buku, dan menonton televisi. Kamu tak perlu takut cepat merasa bosan. Selagi kamu menikmati aktivitas tersebut, percayalah, waktu akan berlalu dengan cepat.
6. Hitung Pengeluaran dan Sisa Gaji
Tips yang satu ini bisa dilakukan saat pertengahan bulan tiba, khususnya bila kamu merasa gaya hidupmu agak melebihi budget untuk beberapa minggu ini. Dengan begini, kamu jadi tahu berapa total pengeluaranmu sejauh ini dan berapa total gaji yang masih tersisa di dompet.
Agar semakin mudah, kamu bisa mencatat pengeluaran ini dalam notes kecil yang bisa dibawa kemana-mana. Saat ada pengeluaran, kamu bisa langsung catat, sehingga jejak pengeluaran terekam dengan rapi, jelas dan detail dalam notes ini.
Bijak dalam Mengelola Uang akan Sangat Membantu
Meskipun gaji pas-pasan, sejatinya tak menutup kesempatan kamu untuk tetap bahagia walaupun akhir bulan sudah tiba. Kuncinya, kamu hanya perlu lebih bijak dalam mengelola keuangan, sehingga gaji yang sedikit itu bisa bermanfaat secara optimal, dan pastinya cukup untuk memenuhi kebutuhan setiap bulan.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Manfaat Besar Dana Darurat agar Keuanganmu Selamat saat Wabah Corona
Gaji 5 Juta Bisa Punya Tabungan sampai 12 Juta dengan Cara Ini
4 Cara Jitu Mengatur Keuangan Pas Ramadan di Tengah Pandemi Corona
Published by Cermati.com |