Suara.com - Harga minyak mentah dunia terus menunjukan tren penguatan, usai pada awal pekan lalu sempat anjlok ke posisi minus 37,63 dolar AS per barel.
Peningkatan harga kali ini dipicu oleh Kuwait yang mulai menurunkan pasokan ke pasar minyak mentah global.
Seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni 2020 melambung 2,72 dolar AS atau sekitar 19,7 persen, menjadi 16,50 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sedangkan harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni 2020 naik 96 sen, atau sekitar 4.7 persen, menjadi 21,33 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Baca Juga: Harga Minyak Rebound, Angin Segar untuk Penguatan Nilai Tukar Rupiah
Penurunan pasokan dilakukan Kuwait sebelum kesepakatan pemangkasan produksi antara OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries) dan negara-negera produsen minyak mentah yang tergabung dalam OPEC+ mulai berlaku 1 Mei mendatang.
OPEC+ akan memangkas 9,7 juta barel per hari atau sekitar 10 persen dari pasokan minyak global.
Rusia juga merupakan salah satu negara produsen yang ikut serta dalam kesepakatan. Langkah ekstrem bahkan berpotensi untuk dilakukan Rusia, yaitu dengan membakar sebagian dari persediaan minyak negara tersebut.