Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini Kamis (23/4/2020) berhasil dibuka menguat ke level 4.594,57.
Mengutip data perdagangan RTI, IHSG dibuka naik 0,59 persen atau menguat 27 poin ke level 4.594,57. Menguatnya IHSG ini juga diikuti menghijaunya indeks LQ45 yang naik 9 poin atau naik 1 persen ke level 691.590.
Mengawali pembukaan perdagangan terdapat 127 saham menguat, 30 saham melemah, dan 72 saham stagnan.
Analis pasar modal dari MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, setelah DJIA turun selama 2 hari sebesar -1223 poin (-5.11 persen), akhirnya dihari ke-3 berhasil rebound sebesar +1.99 persen didorong sentimen akan kembali dikeluarkannya paket stimulus sebesar 500 miliar dolar AS dan reboundnya harga WTI Crude Oil sebesar +9.01 persen setelah selama 2 hari turun berpotensi menjadi sentimen positif pendorong IHSG untuk kembali menguat di tengah terus bertambahnya jumlah korban tewas secara global akibat Covid-19.
Baca Juga: Modal Asing Deras Masuk, IHSG Masih Akan Bergerak di Zona Hijau
"Ditambah naiknya harga komoditas seperti Gold +2.03 persen dan EIDO +3.10 persen semalam serta menguatnya Bursa Asia Kamis pagi ini menjadi tambahan sentimen positif untuk berlanjutnya penguatan IHSG hari ini," kata Edwin dalam analisanya.
Mengetahui IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya, ditengah secara valuasi semakin banyak saham sangat menarik untuk dibeli, dirinya merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan BUY atau Swing Trade maka dapat fokus atas saham dari Bank, Infrastruktur, Telko, Rumah Sakit, Farmasi, Lofam Emas dan FMCG dalam perdagangan Kamis ini.
"IHSG kami perkirakan bergerak pada 4.521-4.600 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah BDMN, AKRA, EXCL, MIKA, KLBF, INDF, TBIG, MDKA, UNVR dan TLKM," pungkasnya.