Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah pada Kamis ini akan perkasa terhadap dolar AS.
Menurut pengamatannya, sentimen positif kembali berlanjut pagi ini ke pasar Asia, melanjutkan sentimen positif sejak pembukaan pasar Eropa kemarin hingga penutupan pasar AS dini hari tadi.
Aris menjelaskan, pasar berharap lockdown akan segera dibuka dengan mulai melandainya pertumbuhan jumlah orang yang terjangkit virus di beberapa negara Eropa dan di AS.
Selain itu sentimen positif datang dari akan disetujuinya stimulus tambahan dari pemerintah AS sebesar lebih dari 480 miliar dolar AS. Reboundnya harga minyak mentah juga membantu sentimen postif.
Baca Juga: Mantap! Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp 15.503 per Dolar AS
"Rupiah berpotensi menguat dengan kisaran Rp 15.250 - Rp 15.500," kata Aris dalam riset hariannya, Kamis (23/4/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan rupiah pada Rabu kemarin (21/4/2020) berada di level Rp 15.450 per dolar AS.
Level itu menguat bila dibanding pergerakan Selasa sebelumnya yang berada di level Rp 15.467 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Rabu kemarin berada di level Rp 15.567 per dolar AS.
Posisi itu menguat bila dibandingkan pada Selasa sebelumnya yang berada di level Rp 15.643 per dolar AS.
Baca Juga: Lockdown Mulai Dibuka, Rupiah Diprediksi Terapresiasi Menguat