Harga Emas Dunia Menguat, Tembus 1.711 Dolar AS per Ounce

Kamis, 23 April 2020 | 08:24 WIB
Harga Emas Dunia Menguat, Tembus 1.711 Dolar AS per Ounce
Ilustrasi harga emas dunia. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga emas melonjak 1,9 persen pada Rabu (22/4/2020) kemarin, didorong ekspektasi untuk langkah-langkah stimulus fiskal dan moneter di tengah kerusakan ekonomi karena perintah tinggal di rumah dan penutupan bisnis di seluruh dunia guna membatasi penyebaran virus corona.

Mengutip Reuters Kamis (23/4/2020) harga emas di pasar spot naik 1,6 persen menjadi 1.711,84 dolar AS per ounce.

Emas berjangka Amerika Serikat terpantau 3 persen lebih tinggi menjadi 1.738,30 dolar AS per ounce.

"Ini adalah badai sempurna bagi emas. Pembeli abadi memborong emas karena semua stimulus global mulai berlaku," kata Michael Matousek, Kepala Trader US Global Investors.

Baca Juga: Harga Emas Antam Makin Berkilau Mendekati Rp 1 Juta per Gram

"Emas berada di bull market. Kita akan sulit sekali menemukan hal lain yang memiliki tipe pergerakan harga seperti ini, dan tren itu sedang terjadi sekarang sehingga kita secara alami membuat orang tertarik padanya," tambahnya.

Emas cenderung mendapatkan keuntungan dari langkah-langkah stimulus yang luas dari bank sentral, karena sering dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.

Parlemen Amerika akan mengesahkan RUU virus corona terbaru kata Ketua DPR, Nancy Pelosi, yang membuka jalan bagi bantuan ekonomi hampir 500 miliar dolar AS di tengah pandemi tersebut.

Pandemi virus corona memaksa banyak negara untuk memperpanjang penguncian guna mengekang penyebarannya dan melepaskan stimulus fiskal dan moneter yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mendukung perekonomian mereka.

"Harga emas adalah barometer ekonomi dan politik dari kesejahteraan kita dan investor melakukan apa yang dilakukan bank sentral, membeli emas untuk menopang mata uang," kata George Gero, Direktur Pelaksana RBC Wealth Management.

Baca Juga: Ekonomi Global Masih Jauh dari Normal, Harga Emas Makin Berkilau

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI