Tol Tetap Dibuka Meski Presiden Jokowi Larang Tradisi Mudik

Rabu, 22 April 2020 | 14:02 WIB
Tol Tetap Dibuka Meski Presiden Jokowi Larang Tradisi Mudik
Ilustrasi jalan tol. [Antara/Wahyu Putro A]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk memastikan tak ada penutupan jalan tol saat pelarangan mudik diterapkan pada Jumat besok. Tapi, nantinya ada pembatasan yang memasuki jalan tol.

Kepala Divisi Regional Jabodetabek-Jabar Jasa Marga Reza Febriano mengatakan, perseroan akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Kepolisian RI dalam pembatasan kendaraan yang masuk ke Jalan Tol.

"Pagi ini sedang dilakukan kegiatan survei, yang dilakukan oleh Dirlantas pada titik titik cek poin. Namun kami masih menunggu laporan teman di lapangan. Di arah barat di ruas Tangerang, selatan di ruas Jagorawi. Ini belum dapat secara persis (poin-poinnya)," ujar Reza kepada wartawan lewat Video Conference, di Jakarta, Rabu (22/4/2020).

Reza menyebut, Jasa Marga juga tengah menyiapkan petugas untuk memantau kendaraan yang masuk jalan tol saat penerapan larangan mudik.

Baca Juga: Dilarang Mudik, Ramai Warga Batalkan Tiket Kereta di Stasiun Pasar Senen

Dalam hal ini, ia menambahkan, sebelum adanya pelarangan mudik pun pengguna jalan tol terus menurun.

"Perlu kami sampaikan bahwa sejak diumumkannnya ada Covid pada awal Maret, kemudian pada 16 maret ada juga penetapan terkait status darurat Covid, lalu lintas di Jasa Marga sudah mengalami penurunan," ucap Reza.

Sebelumnya, Jasa Marga mencatat tren penurunan lalu lintas di Gerbang Tol (GT) Utama yang berbatasan dengan wilayah Jabotabek.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru memaparkan, 7 hari sejak imbauan kerja di rumah (16-22 Maret 2020), terdapat penurunan di GT Cikampek Utama 2 sebesar 12 perseb, GT Cikupa Exit sebesar 14 persen dan GT Ciawi 2 sebesar 19 persen.

Sementara, pada 14 hari sejak imbauan kerja di rumah (16-29 Maret 2020), terdapat penurunan di GT Cikampek Utama 2 sebesar 15 persen GT Cikupa Exit sebesar 19 persen dan GT Ciawi 2 sebesar 26 persen.

Baca Juga: Kena PHK Karena Corona, Nurudin Pilih Mudik karena Tak Ada Pekerjaan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI