Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu ini diprediksi masih betah di zona merah setelah penutupan Selasa kemarin melemah signifikan 1,62 persen di level 4.501.
Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama melihat, berdasarkan indikator, MACD berpotensi membentuk pola dead cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI bergerak menurun di area netral.
Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG hari ini, sehingga berpeluang menuju ke area support terdekat.
"Berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.443 hingga 4.318. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.569 hingga 4.747," ujar Nafan dalam riset hariannya, Rabu (22/4/2020).
Baca Juga: Gara-gara Virus Corona, Aliran Modal Asing ke Indonesia Anjlok
Sementara itu, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengamati, pola gerak IHSG masih dibayangi oleh tekanan yang terlihat masih berlanjut hingga penutupan perdagangan kemarin.
Sehingga potensi pelemahan masih cukup besar mengingat kondisi market regional dan global serta harga komoditas yang terlihat sedang berada dalam tekanan.
"Namun peluang koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan investasi jangka pendek dengan kategori trading harian yang cukup menarik dilaksanakan sementara waktu dalam kondisi seperti saat ini," kata William.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, diantaranya, ACES, BBRI, BEEF, ELSA, HOKI, INTP, UNVR.
Baca Juga: Modal Asing Masuk ke Indonesia Sudah Mencapai Rp 260 Triliun