Harga Minyak Dunia Minus, Kapan Harga BBM di Indonesia Turun?

Selasa, 21 April 2020 | 17:18 WIB
Harga Minyak Dunia Minus, Kapan Harga BBM di Indonesia Turun?
Sejumlah pengendara kendaraan bermotor antre untuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di salah satu SPBU di Kota Kupang, NTT, Senin (23/12). [ANTARA FOTO/Kornelis Kaha]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga minyak mentah dunia patokan Amerika Serikat (AS) pada awal pekan ini cukup membuat kaget, lantaran harga minyak mentah berjangka AS acuan West Texas Intermediate (WTI) anjlok hingga ke bawah 0 dolar AS atau menjadi -37,63 dolar AS per barel.

Ini merupakan harga terendah sejak NYMEX membuka perdagangan minyak berjangka pada 1983 silam.

Lantas, apakah dengan anjloknya harga minyak mentah ini membuat harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di tanah air menjadi turun?

Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Indonesia tidak menjadikan WTI sebagai patokan harga BBM, namun menggunakan indikator harga minyak MOPS yang merupakan singkatan dari Mean of Platts Singapore sebagai penilaian produk untuk trading minyak di kawasan Asia.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Anjlok, Pengamat: Turunkan Harga BBM!

"Kaitan dengan Indonesia, basis harga kita MOPS bukan WTI. Dan MOPS ini basisnya adalah Brent," kata Airlangga dalam konfrensi pers melalui video teleconference usai rapat terbatas di Jakarta, Selasa (21/4/2020).

Meski begitu, Ketua Umum Partai Golkar ini mengemukakan anjloknya harga minyak mentah WTI ini cukup membuat tekanan terhadap neraca migas.

"Namun ini memang pasti akan memberikan tekanan," ucapnya.

Airlangga mengatakan, pemerintah tetap memantau pergerakan harga WTI karena dapat mempengaruhi rencana pemerintah yang sedangkan mengembangkan produk biodiesel 30 persen dengan 70 persen bahan bakar minyak jenis Solar atau B30.

"Bagi Indonesia akan memonitor karena terkait dengan kebijakan Biodiesel," pungkasnya.

Baca Juga: Amblesnya Harga Minyak Jadi Biang Kerok Pelemahan Rupiah Hari Ini

Mengutip Reuters Selasa (21/4/2020), harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei 2020 terjun 55,9 dolar AS atau sekitar 305 persen, menjadi -37,63 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Para produsen akan membayar buyer untuk mengambil minyak dari tangan mereka.

Menurut Dow Jones Market Data, harga minus baru pertama kalinya terjadi sepanjang sejarah. Kontrak minyak WTI untuk pengiriman Mei 2020 berakhir Selasa (21/4/2020).

Sementara itu, harga minyak WTI untuk pengiriman Juni 2020 turun 18 sen menjadi 20,43 dolar AS per barel. Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni 2020 merosot 2,51 dolar AS menjadi 25,57 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

Harga minyak tak terlepas dari pengaruh pelemahan permintaan sebagai dampak ekonomi penyebaran Virus Corona atau Covid-19. Permintaan minyak global diperkirakan turun 9,3 juta barel per hari pada 2020.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI