Suara.com - Pergerakan nilai tukar rupiah pada hari ini bergerak melemah terhadap dolar AS. Pelemahan ini melanjutkan, pergerakan pada Senin (20/4/2020) kemarin.
Seperti dikutip data kurs tengah Bank Indonesia atau Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (JISDOR), rupiah berada di level Rp 15.643 per dolar AS.
Level itu melemah dibanding Senin (20/4/2020) kemarin yang berada di level Rp 15.543 per dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan sentimen negatif membayangi pergerakan harga aset berisiko pagi ini. Indeks saham Asia terlihat tertekan.
Baca Juga: Warganet Nekat Kukus Uang Jutaan Rupiah, Takut Virus Corona?
"Ini karena penurunan harga minyak kontrak Mei yang akan kadaluwarsa hari ini. Semalam turun di bawah nol karena banyak trader menolak menerima pengiriman minyak fisik akibat tidak adanya tempat penyimpanan yang kosong," ujar Ariston di Jakarta, Selasa (21/4/2020).
Menurut Ariston, penurunan ini mengindikasikan ekonomi global masih tertekan karena wabah corona.
Harga minyak mentah dunia pada awal pekan ini cukup membuat kaget, pasalnya harga minyak mentah berjangka AS acuan West Texas Intermediate (WTI) anjlok menjadi -37,63 dolar AS per barel.
Ini merupakan harga terendah sejak NYMEX membuka perdagangan minyak berjangka pada 1983 silam.
Baca Juga: Pernyataan IMF soal Kondisi Ekonomi Global Bikin Rupiah Loyo Lawan Dolar AS