Suara.com - Bursa Saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street anjlok pada perdagangan Senin (20/4/2020) imbas harga minyak mentah yang terus turun.
Seperti dilansir Reuters, tiga indeks utama Wall Street Dow Jones Industrial Average JJI turun 2,44 persen ke level 23.650.
Sedangkan S&P 500 SPX kehilangan 1,79 persen menjadi 2.823. Kemudian, Nasdaq Composite IXIC turun 1,03 persen menjadi 8.560.
Dalam perdagangan Senin kemarin, Indeks energi S&P. SPNY anjlok 3,7 persen setelah bulan depan AS kontrak West Texas Intermediate (WTI) AS CLc1 benar-benar berubah negatif.
Baca Juga: Analis Bursa Saham di AS Prediksi Ekonomi Mulai Pulih di Mei 2020
Dengan banyaknya orang tinggal di rumah di seluruh dunia karena virus corona membuat permintaan minyak mentah ikut menurun.
"Apa yang dikatakan pasar energi kepada Anda adalah bahwa permintaan tidak akan kembali dalam waktu dekat, dan ada kelebihan pasokan," kata Kevin Flanagan, kepala strategi pendapatan tetap di WisdomTree Asset Management di New York.
Dia mengatakan, harga minyak dunia bisa mendorong perekonomian jika orang kembali banyak membeli bahan bakar. Tetapi, dengan adanya corona orang malas untuk bepergian dan membeli bahan bakar kendaraannya.