Meski Ada Corona, Investasi Masuk ke Indonesia Naik 8 Persen

Senin, 20 April 2020 | 15:15 WIB
Meski Ada Corona, Investasi Masuk ke Indonesia Naik 8 Persen
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. (Suara.com/Fadil)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) merilis data realisasi investasi Triwulan I Tahun 2020 (periode Januari – Maret), dengan total investasi mencapai Rp 210,7 triliun, naik 8,0 persen dibanding periode yang sama tahun 2019, yaitu sebesar Rp 195,1 triliun.

Kenaikan yang besar dialami dari investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang meningkat 29,3 persen.

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan nilai realisasi investasi triwulan pertama sudah mencapai 23,8 persen dari target investasi tahun 2020 sebesar Rp 886,1 triliun.

"Triwulan pertama tahun ini cukup berat karena adanya wabah Covid-19, tapi alhamdulillah tidak meleset dari target. Malah ada peningkatan 8 persen dibanding tahun lalu," ungkap Bahlil dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin (20/4/2020).

Baca Juga: Ini Bukti Investor Asing Masih Percaya Investasi di Indonesia

Dibandingkan periode yang sama pada tahun 2019, investasi PMDN naik menjadi Rp 112,7 triliun dari Rp 87,2 triliun. Sedangkan, investasi PMA pada Triwulan I Tahun 2020 turun 9,2 persen dari sebelumnya sebesar Rp 107,9 triliun menjadi Rp. 98,0 triliun.

Total penyerapan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) juga mengalami peningkatan dari periode sebelumnya. Saat ini penyerapan TKI sebanyak 303.085 pekerja sementara tahun lalu sebesar 235.401 pekerja.

"Tentunya ini kabar baik. Lebih banyak tenaga kerja terserap tahun ini. Kami juga meminta komitmen perusahaan untuk tidak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada karyawannya di tengah kondisi pandemi Covid-19. Ini penting untuk menjaga perekonomian bangsa saat ini," ujar Bahlil.

Bahlil juga tidak memungkiri bahwa kondisi pandemi Covid-19 menjadi salah satu penyebab turunnya realisasi investasi PMA pada Triwulan I tahun 2020.

"BKPM tetap berharap perusahaan PMA maupun PMDN dapat terus berproduksi dengan baik, tentunya dengan memperhatikan aturan-aturan yang ditetapkan Pemerintah. Kami akan terus melakukan pengawalan investasi dan fasilitasi hambatan-hambatan yang dihadapi perusahaan khususnya di kondisi saat ini," kata Bahlil.

Baca Juga: Kepala BKPM Sesumbar Target Investasi Tercapai Ditengah Corona

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI