Suara.com - Sebanyak 59 juta pekerja di negara-negara Eropa berpotensi jadi pengangguran yang disebabkan oleh Virus Corona atau Covid-19.
Seperti dilansir Reuters, Konsultan Mckinsey memperkirakan, tingkat pengangguran di 27 negara meningkat 7,6 persen pada tahun 2020.
Dalam skenario terburuk, pengangguran dapat mencapai puncaknya pada 2021. Dalam laporannya, McKinsey mengatakan dampak corona bervariasi antara kelompok demografis dan sektor industri.
"Kehilangan pekerjaan itu tidak hanya akan menjadi tragedi pada tingkat individu, tetapi juga akan sangat menyakitkan dari sudut pandang ekonomi," kata McKinsey dalam laporannya.
Baca Juga: Usai Tampil di OVJ, Dede Sunandar Jadi Pengangguran
Studi ini menyoroti hubungan erat antara tingkat pendidikan dan risiko jangka pendek untuk pekerjaan, dan berpotensi memperburuk kesenjangan sosial yang ada.
Setengah dari semua pekerjaan yang berisiko diantaranya layanan pelanggan dan penjualan, layanan makanan dan pekerjaan pembangun.
Untuk diketahui, Pengangguran di Eropa mengalami penurunan ke level terendah sejak 12 tahun pada bulan Februari. Namun, dengan adanya pandemi ini tingkat pengangguran kembali meningkat.