Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini diprediksi bakal menguat setelah Jumat pekan kemarin ditutup menguat signifikan 3,44 persen ke level 4.634.
Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya yang mengindikasikan adanya penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG hari ini, sehingga berpeluang menuju ke area resistance terdekat.
"Berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.569 hingga 4.443. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.747 hingga 4.975," ujar Nafan dalam riset hariannya, Senin (20/4/2020).
Baca Juga: Gara-gara Virus Corona, Aliran Modal Asing ke Indonesia Anjlok
Sementara itu, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengamati, kenaikan yang telah terjadi dalam pergerakan IHSG terlihat masih bersifat teknikal rebound.
Hal ini ditunjang oleh sentimen dari market global dan regional yang juga sedang mengalami teknikal rebound.
"Namun gelombang tekanan terlihat belum akan berakhir, sehingga momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek dengan kategori trading harian," kata William.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, diantaranya, ANTM, BMRI, BSDE, CPIN, INDF, ITMG.
Baca Juga: Gubernur BI: Aliran Modal Asing ke Indonesia Masih Deras di Awal 2020