Lockdown Mulai Dibuka, Rupiah Diprediksi Terapresiasi Menguat

Jum'at, 17 April 2020 | 08:54 WIB
Lockdown Mulai Dibuka, Rupiah Diprediksi Terapresiasi Menguat
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS. [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah pada jelang akhir pekan ini bisa bergerak menguat terhadap dolar AS.

Menurut pengamatannya, pasar diliputi sentimen positif untuk aset berisiko dengan adanya rencana pembukaan lockdown untuk mengaktifkan perekonomian oleh sebagian negara Eropa dan AS karena penyebaran wabah Covid-19 yang mulai melandai.

Selain itu, sentimen positif juga datang dari berita kemajuan pembuatan vaksin Covid-19 oleh salah satu perusahaan AS, Gilead Sciences.

Sentimen positif di atas mungkin bisa menutupi sentimen negatif yang mungkin datang dari data pertumbuhan Ekonomi China kuartal 1 yang diprediksi minus 6,2 persen dan data produksi Industri Tiongkok bulan Maret yang diprediksi turun 7 persen.

Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Menguat Rp 15.920, Bos BI: Alhamdulillah Berkat Ikhtiar

"Rupiah berpotensi menguat hari ini dengan potensi penguatan ke kisaran Rp 15.450 dan resisten di Rp 15.700," kata Aris dalam riset hariannya, Jumat (17/4/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan rupiah pada Kamis kemarin (16/4/2020) berada di level Rp 15.640 per dolar AS.

Level itu melemah bila dibanding pergerakan Rabu sebelumnya yang berada di level Rp 15.575 per dolar AS.

Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Kamis kemarin berada di level Rp 15.787 per dolar AS.

Posisi itu melemah bila dibandingkan pada Rabu sebelumnya yang berada di level Rp 15.702 per dolar AS.

Baca Juga: Perempuan Ini Kena Tipu Order Makanan Fiktif, Habis Jutaan Rupiah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI