Mendag Pastikan Beras Tak Akan Langka di Saat Pandemi Corona

Kamis, 16 April 2020 | 16:44 WIB
Mendag Pastikan Beras Tak Akan Langka di Saat Pandemi Corona
Ilustrasi beras. (Suara.com/Fakhri Hermansyah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto memastikan stok beras aman untuk kebutuhan saat Ramadhan dan Idulfitri. Hal ini dipastikan, setelah melakukan sidak pemantauan ketersediaan stok bahan pokok ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) dan PT Food Station Tjipinang Jaya di Jakarta.

Menurut Agus, stok beras nasional untuk menghadapi puasa dan Lebaran saat ini tersedia sebanyak 3,38 juta ton.

Jumlah itu terdiri dari Beras di Perum Bulog tersedia stoknya sebesar 1,42 juta ton, stok di penggilingan 1,2 juta ton, stok di pedagang 728 ribu ton, stok di PIBC sebesar 28.431 ton dan stok di Lumbung Pangan Masyarakat binaan BKP sebesar 2.939 ton.

Ditambah lagi dengan memasuki musim panen secara berkesinambungan hingga Agustus 2020, stok beras nasional akan mendapat tambahan sebesar 19,8 juta ton.

Baca Juga: Ajak Sumbang Beras, Hotman: Celana Sudah Compang-camping karena Corona

"Dengan demikian, kebutuhan beras diperkirakan sebesar kurang lebih 2,5 juta ton/bulan dan sebagai antisipasi panjangnya masa penanganan COVID-19, saya optimis stok dan produksi beras mencukupi kebutuhan nasional hingga akhir Desember 2020," ujar Mendag Agus dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/6/2020).

Setelah melakukan peninjauan di PIBC Jakarta, diketahui kondisi pasokan beras per hari selama sepekan terakhir ini adalah 3.096 ton, berada di atas pasokan normal PIBC 2.500 hingga 3.000 ton per hari.

Stok beras di PIBC saat ini sebesar 28.431 ton hanya sedikit di bawah stok normal 30.000 ton dan cukup untuk memenuhi kebutuhan DKI Jakarta selama kurang lebih sembilan hari ke depan.

Rata-rata penyaluran beras dari PIBC selama bulan April 2020 (hingga 16 April 2020) sebesar 2.935 ton, naik 1,84 persen dibanding bulan lalu. Penyaluran dilakukan ke wilayah Pulau Jawa dan antarpulau, terbesar ke DKI Jakarta sebesar 65,72 persen.

Realisasi perdagangan antarpulau beras di PIBC pada bulan April 2020 (sampai dengan tanggal 14 April 2020) sebesar 4.685 ton. Perdagangan antarpulau terbesar ke Pontianak sebesar 39,68 persen dan Medan sebesar 14,83 persen.

Baca Juga: Wow! Beli Beras Tak Perlu ke Pasar, Bisa Diantar ke Rumah

Sementara itu persediaan barang kebutuhan pokok di PT Food Station Tjipinang Jaya yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah Pemprov DKI, stok kebutuhan bahan pokok masih relatif banyak. Beras tersedia 40.000 ton, beras PIBC 200.000 ton, telur 1.500 ton, dan susu 5,7 juta liter.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI