Disebutkan pula oleh warga Indonesia yang berbisnis di Myanmar bersama UMG Group itu, meskipun Covid-19 tengah menjadi kekhawatiran seluruh dunia dan memukul hampir seluruh lini sektor industri, hendaknya seluruh lapisan masyarakat tetap tenang dan berpikir positif. Menurutnya, berpikir positif akan menumbuhkan optimisme dalam menghadapi kehidupan setelah pandemi ini berakhir.
"Selain fokus menghadapi realita saat ini, kita juga harus fokus pada apa yang akan terjadi setelah pandemi. Kita harus produktif dan terpenting masyarakat Indonesia harus bangkit dan maju," tukasnya lagi.
Sebagai catatan, UMG Idealab berdiri pada 2015 dan merupakan anak perusahaan UMG Group Myanmar. Melalui UMG Idealab, Kiwi Aliwarga membangun beberapa startup yang bermisi untuk memberikan solusi dari pelbagai persoalan di Tanah Air, melalui sentuhan teknologi sekaligus menjawab tantangan revolusi industri 4.0.
Hingga September 2019, secara total UMG Idealab telah memiliki portofolio 31 startup Indonesia dilengkapi pemberian seed funding. UMG Idealab juga mendanai startup di Myanmar, dan Thailand.
Baca Juga: CEK FAKTA: Garam Dapur Bisa Melawan Virus Corona?
Lantas di sisi regional, UMG Group yang bermarkas di Myanmar turut bergerak untuk pencegahan Covid-19. Melalui gerakan "Myanmar Fight Covid-19", Kiwi Aliwarga mengimbau UMG Group agar bisa berkontribusi untuk masyarakat dan negara dengan mengembangkan berbagai teknologi dan melakukan donasi untuk memerangi pandemi itu. Otoritas Myanmar mengonfirmasi kasus pertama Covid-19 pada 23 Maret 2020.
Catatan dari Redaksi: Jika merasakan gejala batuk, sakit tenggorokan dan demam, informasi seputar Coronavirus Disease (Covid-19) bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119. Terapkan imbauan tetap tinggal di rumah, dan jaga jarak atau physical distancing, minimal dua meter persegi. Selalu gunakan masker setiap keluar rumah.