Suara.com - Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) memperingatkan ekonomi dunia bakal negatif pada tahun ini.
Bahkan, ekonomi dunia bakal menempati kondisi terburuk dibanding depresi hebat pada tahun 1930.
Menurut Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva, negara berkembang akan menjadi yang paling terpukul dan membutuhkan ratusan miliar dolar AS bantuan asing.
"Hanya tiga bulan lalu, kami mengharapkan pertumbuhan pendapatan per kapita positif di lebih dari 160 negara anggota kami pada tahun 2020," kata Georgiva seperti dilansir BBC, Kamis (16/4/2020).
Baca Juga: 25 Negara Miskin Bakal Diguyur Utang dari IMF untuk Perangi Covid-19
"Hari ini, angka itu telah berubah, kami sekarang memproyeksikan bahwa lebih dari 170 negara akan mengalami pertumbuhan pendapatan per kapita negatif tahun ini," ucapnya.
Namun, Georgieva mengatakan bahwa jika pandemi mereda pada paruh kedua tahun 2020, IMF diperkirakan akan melihat pemulihan parsial tahun depan.
Tetapi dia mengingatkan bahwa situasinya juga dapat memburuk.
"Saya menekankan ada ketidakpastian yang luar biasa tentang prospek. Ini bisa menjadi lebih buruk tergantung pada banyak faktor variabel, termasuk durasi pandemi," katanya.
Baca Juga: Terlilit Utang Rp 20 Juta, Perempuan di Salatiga Nekat Mau Jual Ginjal