Suara.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara RI membeli bahan baku obat Oseltamivir yang diyakini virus corona covid-19. Obat tersebut mirip seperti obat anti malaria yaitu klorokuin.
Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi Arya Sinulingga menjelaskan, bahan baku tersebut dibeli dari India. Bahan baku tersebut, lanjut Arya, telah didatangken ke Indonesia.
"Kami beli bahan obat untuk oseltamivir Ini sudah kita ambil bahan bakunya dari India. Obat untuk corona juga kaya cloroquine. Kita ambil untuk bahan baku 500 ribu tablet," ujar Arya kepada wartawan lewat video conference di Jakarta, Rabu (15/4/2020).
Arya menuturkan, bahan baku obat tersebut akan diolah oleh perusahaan BUMN yaitu Bio Farma. Nantinya, perusahaan Bio Farma yang menyalurkan obat tersebut rumah-rumah sakit.
Baca Juga: Bermasalah, Studi Klorokuin untuk Covid-19 Dihentikan Lebih Awal di Brasil
"Nanti disebar ke RS juga. Enggak dijual bebas, kan ini obat berat juga," ucap dia.
Arya menambahkan, pembelian bahan baku ini dilakukan secara diam-diam atau tak dipublikasikan. Pasalnya, saat ini semua negara tengah perang untuk mendapatkan bahan baku tersebut.
"Sudah sampai juga, sudah lewat. Kami enggak begitu membuka, karena kan sekarang lagi perang untuk merebut bahan baku dan obat,” kata dia.
Arya memastikan, bahan baku obat tersebut sudah diterima tanggal 9 April 2020.
Baca Juga: Bahaya Klorokuin, Hidroksiklorokuin dan Azitromisin untuk Obat Covid-19